Radarbali.id– Kawanan pelaku perampokan Wali Kota Blitar, Jatim, tertangkap karena polisi berhasil menelisik dari sidik jari pelaku. Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, mengidentifikasi pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso dari sidik jari serta keterangan puluhan saksi.
Sebagaimana dikutip dari JawaPos.com, sebelum penangkapan dilakukan dalam beberapa hari setidaknya ada 40 orang saksi yang diperiksa. Pihak Polda Jatim terus mendalami berbagai kemungkinan, tentunya dari hasil analisis keterangan saksi yang diprofiling dengan data, baik metode sidik maupun lainnya.”Kami pelajari sidik jari,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono di Blitar seusai kejadian.
Nah, dari analisis sidik jari yang ditemukan di area rumah dinas, juga dilakukan tindak lanjut untuk pencocokan identitas. Namun, terdapat beberapa yang tidak ada kaitannya dengan kasus itu.
Dan, hasilnya para pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, pada Selasa (12/12/2022) lalu yang sempat mengikat Wali Kota Blitar Santoso di rumah dinasnya itu pun bisa diringkus.
Seperti diberitakan PojokSatu (Jawa Pos Group), perampok Wali Kota Blitar itu adalah MJ alias NT, 54, warga Lumajang; ASM, 54, warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ, 57, warga Jombang.
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan, pihaknya masih akan mengembangkan perampokan itu.“Alhamdulillah berkat doa kita semua tiga pelaku kasus kejahatan di rumah dinas Wali Kota Blitar bisa kami tangkap,” kata Toni kepada wartawan, di Polda Jawa Timur, Kamis (12/1/2023).
Sementara, Dirkrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menambahkan bahwa satu tersangka berinisial MJ ditangkap dalam pelariannya di salah satu penginapan di Bandung.
MJ, kata Totok, merupakan otak dari perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu. “Kemudian perannya ada otak, yang merencanakan pencurian. Kemudian perencanaan ini dilakukan saat menjalani hukuman di LP Sragen,” pungkas Totok.
Seperti diketahui, nahas dialami Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya, yang dirampok di rumah dinas wali kota di Jalan S. Supriyadi No. 18 Kota Blitar, Senin pagi (12/12/2022).
Begitu selesai kejadian, tim dari Polda Jatim juga turun membantu pengusutan kasus tersebut. Kejadiannya pagi kurang lebih waktu subuh sekitar jam 03.00-04.00 pagi, terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar, Santoso.[JPG/jawapos.com]
