UBUD – Lagi-lagi warga yang tengah menjalankan PPKM darurat kembali dihebohkan dengan beredarnya video sejumlah bule menggelar pesta di sebuah club hiburan malam di Bali.
Video pesta bule, itu beredar di salah satu video story media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @annashark.fit di tengah PPKM Darurat.
Dalam video itu, menunjukkan sejumlah bule yang diduga menggelar pesta di sebuah tempat hiburan yang diduga bernama K Club’ yang terletak di jalan Raya Cebok, Tegalalang, Ubud, Gianyar.
Sesuai video yang beredar, tampak sejumlah bule asyik duduk sambil menikmati makan dan minum tanpa menjaga protokol kesehatan (Prokes).
Mereka duduk tanpa menjaga jarak dan memakai masker. Orang-orsng itu diduga teman-teman pengunggah. Pada postingannya itu si pemilik akun juga membuat caption “FAM”.
Pada postingan lainnya, pemilik akun juga memposting gambar makanan dan minuman jenis wine pada gelas kaca.
Pada postingan di story’ itu dia juga memberi tag pada akun @akaraubud dan @kclububud. Pada postingan itu, si pengungah juga menulis caption “Roasted lokal camembert cheese”.
Setelah sempat muncul beberapa jam usai diposting, pemilik akun diduga telah menghapus postingannya itu.
Namun kini atas video dan foto yang diunggah pada story’ di Instagram itu telah beredar luas dan viral disejumlah akun media sosial.
Terkait kejadian itu, Kapolsek Ubud, AKP Made Tama mengatakan jika pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian itu.
Namun pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan. “Nanti saya cek pak,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Senin (12/7).
___
KOREKSI/ RALAT:
Setelah video ini viral di medsos, Polres Gianyar melakukan pengecekan ke lokasi pesta tersebut. Dan diketahui bahwa acara tersebut sebetulnya berlangsung sebelum PPKM darurat diberlakukan di Bali. Berita klarifikasinya berada pada tautan dapat dibaca pada berita dengan judul, Viral Video Bule Pesta di Gianyar, Ternyata Dilakukan Sebelum PPKM.
Berita ini pada Selasa (13/7) Pukul 12.26 Wita juga telah mengalami koreksi pada tubuh berita terutama dugaan waktu acara itu berlangsung. Dengan demikian berita telah diperbaiki, dan redaksi memohon maaf.
