29.8 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Ternyata, Oknum RSUD Buleleng juga Sempat Positif Saat Test Urine 2019

SINGARAJA– Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng ditemukan positif narkotika jenis amphetamine.

PNS tersebut akhirnya dirujuk ke RS Jiwa Bangli guna menjalani rehabilitasi dengan skema rawat inap.

Temuan itu berawal saat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng melakukan tes urine di RSUD Buleleng pada Senin (11/10) lalu.

Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa, saat ditemui, Rabu (13/1) mengungkapkan, selain dinyatakan positif dari hasil test urine pada Senin lalu, ternyata oknum PNS juga pernah dinyatakan positif narkotika saat menjalani test urin pada 2019 silam.

 

“Jadi dia (oknum RSUD Buleleng) ini tahun 2019 sempat kena tes urine juga dengan hasil positif,”tegas AKBP Gede Astawa.

Baca Juga:  Tarif Wik wik Rp 200 - 800 Ribu, Bos Salon Bikin Pengakuan Mengejutkan

Saat dinyatakan positif, imbuh AKBP Astawa, yang bersangkutan sempat diarahkan untuk dirawat jalan di RSUD Buleleng.

“Itu berarti proses rehabilitasinya belum maksimal,” kata Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa, saat ditemui kemarin (13/1).

Sehingga, dengan hasil test urine terbaru dua hari lalu, pihak BNNK Buleleng menyatakan untuk ke RS Jiwa Bangli guna menjalani rehabilitasi dengan skema rawat inap.



SINGARAJA– Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng ditemukan positif narkotika jenis amphetamine.

PNS tersebut akhirnya dirujuk ke RS Jiwa Bangli guna menjalani rehabilitasi dengan skema rawat inap.

Temuan itu berawal saat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng melakukan tes urine di RSUD Buleleng pada Senin (11/10) lalu.

Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa, saat ditemui, Rabu (13/1) mengungkapkan, selain dinyatakan positif dari hasil test urine pada Senin lalu, ternyata oknum PNS juga pernah dinyatakan positif narkotika saat menjalani test urin pada 2019 silam.

 

“Jadi dia (oknum RSUD Buleleng) ini tahun 2019 sempat kena tes urine juga dengan hasil positif,”tegas AKBP Gede Astawa.

Baca Juga:  Korban dan Pelaku Sempat Pesta Minuman Keras, Saling Lapor di Polsek

Saat dinyatakan positif, imbuh AKBP Astawa, yang bersangkutan sempat diarahkan untuk dirawat jalan di RSUD Buleleng.

“Itu berarti proses rehabilitasinya belum maksimal,” kata Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa, saat ditemui kemarin (13/1).

Sehingga, dengan hasil test urine terbaru dua hari lalu, pihak BNNK Buleleng menyatakan untuk ke RS Jiwa Bangli guna menjalani rehabilitasi dengan skema rawat inap.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru