DENPASAR – Salah satu pimpinan KPK RI, Nawawi Pomolango saat berkunjung ke gedung Kejati Bali memastikan siap bergandengan tangan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Bali.
Saat ditanya apakah ada kasus dugaan korupsi lain di Bali yang sedang dibidik KPK, Nawawi mengatakan saat ini tidak bisa menyampaikan. Kendati demikian, pihaknya akan terus bersinergi dengan Kejati Bali.
“Tidak menutup kemungkinan ada penyelidikan perkara korupsi (di Bali), yang nantinya kami kerjakan bersama Kejati Bali,” ungkapnya.
Nawawi menambahkan, KPK siap memberikan dukungan kepada Kejati Bali dalam penanganan tipikor. Tujuan tim KPK ke Kejati Bali kemarin juga berkaitan dengan tugas pokok KPK, di antaranya koordinasi dengan instansi lain.
“Kami bersinergi dengan Kejati Bali, karena Kejati Bali adalah instansi yang melakukan pemberantasan korupsi dan instansi pelayanan publik,” terang mantan hakim Pengadilan Jakarta Pusat itu.
Selain koordinasi, KPK juga melakukan supervisi atau pengawasan terhadap Kejati Bali dalam menangani perkara tipikor di Provinsi Bali. KPK siap membantu persoalan yang dihadapi penyidik Kejati Bali.
Hasil diskusi dengan Kejati Bali juga bisa dijadikan sebagai bahan diskusi dengan lembaga-lembaga kementerian lain, seperti Mahkamah Agung dan BPK RI.
- Advertisement -
Sementara itu, Kajati Bali Ade T. Sutiawarman secara umum menyebut penyelesaian korupsi di Kejati Bali berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami akan meminta bantuan KPK jika ada hal-hal menjadi ketidaklancaran penyelesaian kasus tipikor,” pungkas Sutiawarman.
DENPASAR – Salah satu pimpinan KPK RI, Nawawi Pomolango saat berkunjung ke gedung Kejati Bali memastikan siap bergandengan tangan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Bali.
Saat ditanya apakah ada kasus dugaan korupsi lain di Bali yang sedang dibidik KPK, Nawawi mengatakan saat ini tidak bisa menyampaikan. Kendati demikian, pihaknya akan terus bersinergi dengan Kejati Bali.
“Tidak menutup kemungkinan ada penyelidikan perkara korupsi (di Bali), yang nantinya kami kerjakan bersama Kejati Bali,” ungkapnya.
Nawawi menambahkan, KPK siap memberikan dukungan kepada Kejati Bali dalam penanganan tipikor. Tujuan tim KPK ke Kejati Bali kemarin juga berkaitan dengan tugas pokok KPK, di antaranya koordinasi dengan instansi lain.
“Kami bersinergi dengan Kejati Bali, karena Kejati Bali adalah instansi yang melakukan pemberantasan korupsi dan instansi pelayanan publik,” terang mantan hakim Pengadilan Jakarta Pusat itu.
Selain koordinasi, KPK juga melakukan supervisi atau pengawasan terhadap Kejati Bali dalam menangani perkara tipikor di Provinsi Bali. KPK siap membantu persoalan yang dihadapi penyidik Kejati Bali.
Hasil diskusi dengan Kejati Bali juga bisa dijadikan sebagai bahan diskusi dengan lembaga-lembaga kementerian lain, seperti Mahkamah Agung dan BPK RI.
Sementara itu, Kajati Bali Ade T. Sutiawarman secara umum menyebut penyelesaian korupsi di Kejati Bali berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami akan meminta bantuan KPK jika ada hal-hal menjadi ketidaklancaran penyelesaian kasus tipikor,” pungkas Sutiawarman.