28.7 C
Denpasar
Thursday, June 1, 2023

Diduga Cas HP Pakai Charger Kodok, Rumah di Sukasada Ludes Terbakar

SINGARAJA– Masyarakat perlu berhati-hati saat mengisi baterai ponsel. Sebuah rumah di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, ludes terbakar pada Jumat (14/1) dini hari.

Penyebabnya, pemilik rumah terlalu sering mengecas ponsel menggunakan charger kodok. Alias bukan charger bawaan pabrik.

Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Rumah milik Nyoman Sueca, 78, warga Banjar Dinas Witajati, Desa Selat, hangus seluruhnya.

 

Peristiwa berawal saat Ketut Mertayasa, 38, yang juga anak pemilik rumah, baru kembali bekerja. Saat ia datang, ternyata api telah melahap plafon rumah. Ia pun bergegas membangunkan keluarganya yang berada di dalam rumah.

 

Mertayasa pun langsung meminta pertolongan warga sekitar. Personel pemadam kebakaran baru sampai sekitar pukul 02.30 dini hari. Setelah melakukan pemadaman selama 1,5 jam, api akhirnya berhasil dijinakkan.

Baca Juga:  Ditemukan Tewas Tersangkut Tebing, Evakuasi Pelajar SMK Dramatis

 

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, kebakaran diduga kuat dipicu korsleting listrik. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pemilik rumah terbiasa mencas baterai ponsel dalam waktu lama.

 

“Charger yang digunakan itu bukan yang standar bawaan HP. Tapi charger kodok. Ini sangat beresiko digunakan terus menerus. Karena bisa memicu korsleting,” kata Agus.



SINGARAJA– Masyarakat perlu berhati-hati saat mengisi baterai ponsel. Sebuah rumah di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, ludes terbakar pada Jumat (14/1) dini hari.

Penyebabnya, pemilik rumah terlalu sering mengecas ponsel menggunakan charger kodok. Alias bukan charger bawaan pabrik.

Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Rumah milik Nyoman Sueca, 78, warga Banjar Dinas Witajati, Desa Selat, hangus seluruhnya.

 

Peristiwa berawal saat Ketut Mertayasa, 38, yang juga anak pemilik rumah, baru kembali bekerja. Saat ia datang, ternyata api telah melahap plafon rumah. Ia pun bergegas membangunkan keluarganya yang berada di dalam rumah.

 

Mertayasa pun langsung meminta pertolongan warga sekitar. Personel pemadam kebakaran baru sampai sekitar pukul 02.30 dini hari. Setelah melakukan pemadaman selama 1,5 jam, api akhirnya berhasil dijinakkan.

Baca Juga:  Ditinggal Sembahyang ke Pura, Rumah Warga Tembuku Bangli Terbakar

 

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, kebakaran diduga kuat dipicu korsleting listrik. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pemilik rumah terbiasa mencas baterai ponsel dalam waktu lama.

 

“Charger yang digunakan itu bukan yang standar bawaan HP. Tapi charger kodok. Ini sangat beresiko digunakan terus menerus. Karena bisa memicu korsleting,” kata Agus.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru