AMLAPURA- Operasi Sikat Agung 2023 yang berlangsung sejak 23 Februari hingga 10 Maret lalu, aparat Sat Reskrim Polres Karangasem mengamankan tujuh tersangka. Operasi tersebut secara keseluruhan merupakan tindak pidana pencurian kendaraan bernotor yang marak di Karangasem.
Kapolres Karangasem, AKBP Ricko Abdillah Andang Taruna mengatakan, operasi sikat agung menyasar tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor. “Total ada tujuh tersangka. Ada yang sudah masuk target operasi dan juga non target operasi setelah adanya pengembangan,” tuturnya, Senin (13/3).
Beberapa di antaranya, seperti kasus pencurian satu unit sepeda motor jenis metik dengan korban IKGH, Dusun Luhur, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis beberapa waktu lalu. Dari hasil penyelidikan polisi, mengarah kepada pelaku berinisial INT. “Yang bersangkutan melakukan pencurian dengan memasuki rumah korban untuk mengambil kunci kendaraan. Setelah berhasil, pelaku mengambil sepeda motor korban,” ucapnya.
Aparat kepolisian juga melakukan penangkapan terhadap tiga pria remaja yang melakukan aksi pencurian sepeda motor di Kantor BLK Karangasem yang berlokasi di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. Tiga orang yang masih usia belia itu nekat mencuri sepeda motor jenis metik untuk keperluan praktik siswa BLK.
“Dari tiga tersangka itu kami mengamankan satu barang bukti sepeda motor yang dicuri. Kasus tersebut terungkap setelah adanya penyelidikan dan pengecekan CCTV di seputaran TKP,” terang Ricko.
Total barang bukti yang diamankan dalam operasi sikat agung 2023 ini mencapai 8 unit. “Secara keseluruhan pencurian kendaraan,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan aksi kejahatan pencurian ini. “Jangan lengah, teledor atau lupa mencabut kunci kendaraan,” tandasnya. (zul)