USAI ditangkap dan ditahan, motif dugaan penganiayaan yang dilakukan Tersangka Gede Putra Gangga Purnaba, 29, terhadap cewek open booking order (BO) berinial SW, 23 terungkap.
Pemuda asal Desa Mundeh Kauh, Selemadeg, Tabanan, Bali ini tega menganiaya dan menyekap korban di kamar mandi karena tak punya uang kencan. Benarkah?
ANDRE SULLA, Denpasar
KELAKUAN Angga Purnaba bukan hanya bejat. Namun, pemuda tanggung ini juga terbilang sadis dan memalukan.
Alih-alih ingin menikmati “daging mentah” dengan mem-booking salah seorang cewek open BO di aplikasi dewasa, ia malah berakhir bui gara-gara melakukan penganiayaan, pengancaman dan penyekapan.
Bahkan yang mengejutkan lagi, pelaku nekat menganiaya korban karena mengaku tak memiliki uang untuk berkencan.
Padahal sebelumnya, pelaku telah menyepakati untuk membayar korban sebesar Rp 400 ribu saat berkencan.
Seperti disampaikan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP Andi Muhamad Nurul Yaqin, Selasa (15/6).
Saat dikonfirmasi, AKP Nurul Yaqin menjelaskan, jika hasil pemeriksaan, terungkap jika perbuatan tersangka diduga karena motif lantaran pelaku tak memiliki uang untuk kencan.
“Hasil interogasi, selain mengakui sudah merencanakan membawa borgol dan dua pisau lipat serta lakban warna coklat ke kamar kos korban. Hal itu dilakukan agar seletah selesai berkencan pelaku tidak bayar,”jelas AKP Nurul Yaqin.
Bahkan selain memang berniat tak mau bayar, dari pengakuan saat diinterogasi, pelaku juga memiliki niat untuk mengambil barang-barang milik korban
Kini imbuh AKP Nurul Yaqin, atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana maksimal selama 5 tahun.