TABANAN–Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kerambitan Tabanan, Sabtu (16/1).
Diduga rem blong, sebuah truk Fuso bernopol polisi P 9610 UV yang mengangkut makanan ringan dan dikemudikan Maksum, 46 asal Situbondo, Jawa Timur, terguling.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun akibat truk terguling, korban mengalami kerugian materi hingga puluhan juta
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia mengatakan, kecelakaan tunggal dengan melibatkan truk Fuso terjadi tepat di kilometer 23 atau di Jembatan Yeh Nu Penyalin, sekitar pukul 07.00 WITA.
Berawal dari truk melaju dari arah selatan (Gilimanuk) menuju arah Denpasar. Kemudian, saat memasuki jalan turunan tajam dan menikung ke kiri di Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam Kerambitan, mendadak rem truk tidak berfungsi dengan baik. Sehingga saat berada diturunan truk langsung melaju kencang.
“Saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan dan jalanan dalam keadaan licin,”tandasnya.
Selanjutnya, karena rem truk blong, sopir spontan langsung membanting setir ke kanan agar tak terjun bebas ke bawah jembatan.
Akibat membanting setir, truk seketika miring dan terguling di pinggir jalan.
“Bersyukur atas kejadian ini sopir dan kernet selamat. Namun muatan truk berhamburan dan sudah dievakuasi.
Sopir truk dan kernet hanya mengalami luka pada lutut kiri, luka robek siku kiri, luka lecet lutut kanan, luka lecet punggung tangan kanan dan dalam keadaan sadar serta sudah mendapat pengobatan di BRSUD Tabanan,” terangnya.
Selanjutnya, atas kejadian ini, pihaknya menghimbau bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati ketika melewati Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar.
Apalagi saat kondisi cuaca hujan dengan jalanan licin rawan terjadi kecelakaan.