SINGARAJA – Masih ingat dengan peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Desa Ringdikit pada awal Februari lalu? Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali dikabarkan telah menuntaskan proses investigasi terkait kebakaran tersebut. Hasilnya, rumah tersebut memang benar dibakar. Namun hingga kini pelakunya belum terungkap.
Peristiwa itu menimpa Kadek Duniawan, warga Desa Ringdikit. Rumahnya dibakar pada 8 Februari lalu. Korban sejak awal curiga rumahnya dibakar, karena kebakaran terjadi saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut, ditambah lagi tercium bau bensin yang menyengat.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi kemarin, mengakui Labfor Polda Bali telah mengeluarkan hasil investigasi. Dalam investigasi itu Labfor menyatakan titik awal kebakaran adalah bambu dan kayu yang terbakar dengan bahan bakar hidrokarbon jenis bensin pertalite yang disulut dengan nyala api terbuka. “Hasil pemeriksaan itu diduga dilakukan dengan dibakar. Jadi kebakaran itu terjadi akibat ada orang yang melakukan pembakaran,” kata Sumarjaya.
Dengan terbitnya hasil investigasi Labfor, berarti polisi harus mengejar pelaku yang diduga membakar rumah tersebut. Hanya saja hingga kini pelaku masih belum ditemukan. Sumarjaya mengklaim polisi masih melakukan proses penyelidikan dalam peristiwa tersebut. Salah satu kesulitan yang dihadapi polisi, adalah minimnya saksi di lokasi kejadian dan nihil rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Penyelidikan sedang dipertajam dengan menggali kembali keterangan saksi korban dan saksi fakta lainnya. Diharapkan masyarakat yang ada di sekitar TKP, kalau mengetahui dan memiliki informasi agar disampaikan ke pihak berwajib agar mempermudah proses penyelidikan,” kata Sumarjaya. (eps)
SINGARAJA – Masih ingat dengan peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Desa Ringdikit pada awal Februari lalu? Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali dikabarkan telah menuntaskan proses investigasi terkait kebakaran tersebut. Hasilnya, rumah tersebut memang benar dibakar. Namun hingga kini pelakunya belum terungkap.
Peristiwa itu menimpa Kadek Duniawan, warga Desa Ringdikit. Rumahnya dibakar pada 8 Februari lalu. Korban sejak awal curiga rumahnya dibakar, karena kebakaran terjadi saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut, ditambah lagi tercium bau bensin yang menyengat.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi kemarin, mengakui Labfor Polda Bali telah mengeluarkan hasil investigasi. Dalam investigasi itu Labfor menyatakan titik awal kebakaran adalah bambu dan kayu yang terbakar dengan bahan bakar hidrokarbon jenis bensin pertalite yang disulut dengan nyala api terbuka. “Hasil pemeriksaan itu diduga dilakukan dengan dibakar. Jadi kebakaran itu terjadi akibat ada orang yang melakukan pembakaran,” kata Sumarjaya.
Dengan terbitnya hasil investigasi Labfor, berarti polisi harus mengejar pelaku yang diduga membakar rumah tersebut. Hanya saja hingga kini pelaku masih belum ditemukan. Sumarjaya mengklaim polisi masih melakukan proses penyelidikan dalam peristiwa tersebut. Salah satu kesulitan yang dihadapi polisi, adalah minimnya saksi di lokasi kejadian dan nihil rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Penyelidikan sedang dipertajam dengan menggali kembali keterangan saksi korban dan saksi fakta lainnya. Diharapkan masyarakat yang ada di sekitar TKP, kalau mengetahui dan memiliki informasi agar disampaikan ke pihak berwajib agar mempermudah proses penyelidikan,” kata Sumarjaya. (eps)
