27.6 C
Denpasar
Saturday, June 3, 2023

Jasad Putu Darmawan Ditemukan Telungkup, Temukan Luka di Bawah Mata

KEMATIAN salah seorang perangkat Desa Silangjana Putu Darmawan, 57, di depan SMPN 7 Singaraja, pada Senin (17/1) malam benar-benar mengejutkan warga.

Jasad Darmawan pertama kali ditemukan dalam kondisi mengenaskan persis di bawah kabel listrik. Tak diketahui pasti apakah korban tewas karena tersengat listrik atau menabrak pohon.

Korban ditemukan sekitar pukul 19.30 WITA, Senin (17/1) malam. Korban ditemukan oleh perangkat Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.

EKA PRASETYA, Singaraja

PERBEKEL Alasangker I Wayan Sitama menjelaskan, saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup.

Di sebelahnya ada sepeda motor milik korban. Jenazah dan kendaraan korban berada tepat di depan pintu masuk sekolah. Di bawah kabel listrik yang menjulur. Sementara helm korban, ditemukan di bawah pohon yang tumbang. Berjarak sekitar 10 meter dari jenazah korban.

Baca Juga:  Ponsel Korban Ditemukan di Wilayah Tabanan, Pembawa Mobil Diburu Polisi

Saat diperiksa, kondisi korban hanya mengalami luka di bawah mata. “Kami tidak tahu meninggalnya karena apa. Apakah karena kesetrum listrik, atau karena menabrak pohon yang tumbang. Karena helmnya ada di bawah pohon, tapi korbannya agak jauh dari pohon,” kata Sitama.

Lebih lanjut Sitama mengatakan, ini pertama kalinya terjadi musibah pohon tumbang yang berujung pada tewasnya warga yang melintas. Sebelumnya ruas jalan tersebut terbilang aman dilintasi warga. Terlebih jalan tersebut merupakan akses utama menuju Kota Singaraja.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, jenazah korban berhasil dievakuasi berselang 30 menit setelah ditemukan.

Tim harus menanti petugas PLN, karena jarak jenazah cukup dekat dengan kabel listrik. Sehingga terbilang rawan dalam proses evakuasi.

Baca Juga:  Duh Gusti! Ngeluh Tak Punya Uang, Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa

“Jenazahnya sudah langsung dievakuasi rekan-rekan dari PMI. Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Silangjana. Penyebab meninggalnya kami belum tahu. Kami masih fokus melakukan pembersihan jalan, karena pohon yang tumbang menutup total akses jalan,” demikian Ariadi. 



KEMATIAN salah seorang perangkat Desa Silangjana Putu Darmawan, 57, di depan SMPN 7 Singaraja, pada Senin (17/1) malam benar-benar mengejutkan warga.

Jasad Darmawan pertama kali ditemukan dalam kondisi mengenaskan persis di bawah kabel listrik. Tak diketahui pasti apakah korban tewas karena tersengat listrik atau menabrak pohon.

Korban ditemukan sekitar pukul 19.30 WITA, Senin (17/1) malam. Korban ditemukan oleh perangkat Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.

EKA PRASETYA, Singaraja

PERBEKEL Alasangker I Wayan Sitama menjelaskan, saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup.

Di sebelahnya ada sepeda motor milik korban. Jenazah dan kendaraan korban berada tepat di depan pintu masuk sekolah. Di bawah kabel listrik yang menjulur. Sementara helm korban, ditemukan di bawah pohon yang tumbang. Berjarak sekitar 10 meter dari jenazah korban.

Baca Juga:  Giliran WNA Amerika Serikat Tewas Misterius di Kamar Hotel di Jimbaran

Saat diperiksa, kondisi korban hanya mengalami luka di bawah mata. “Kami tidak tahu meninggalnya karena apa. Apakah karena kesetrum listrik, atau karena menabrak pohon yang tumbang. Karena helmnya ada di bawah pohon, tapi korbannya agak jauh dari pohon,” kata Sitama.

Lebih lanjut Sitama mengatakan, ini pertama kalinya terjadi musibah pohon tumbang yang berujung pada tewasnya warga yang melintas. Sebelumnya ruas jalan tersebut terbilang aman dilintasi warga. Terlebih jalan tersebut merupakan akses utama menuju Kota Singaraja.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, jenazah korban berhasil dievakuasi berselang 30 menit setelah ditemukan.

Tim harus menanti petugas PLN, karena jarak jenazah cukup dekat dengan kabel listrik. Sehingga terbilang rawan dalam proses evakuasi.

Baca Juga:  Bobol Rumah yang Dijaga Anjing Galak, Korban Sebut Aksi Pelaku Bersih

“Jenazahnya sudah langsung dievakuasi rekan-rekan dari PMI. Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Silangjana. Penyebab meninggalnya kami belum tahu. Kami masih fokus melakukan pembersihan jalan, karena pohon yang tumbang menutup total akses jalan,” demikian Ariadi. 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru