TABANAN– Ngebut berakhir maut.
Begitulah yang dialami I Gusti Putu Ngurah Wirawan, 39. Warga asal Dusun Payan, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan
Diduga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan, Wirawan tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, masuk Banjar Batulumbang, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan, Selasa (18/5)
Kapolsek Selemadeg Kompol I Ketut Ardika yang dihubungi menyatakan laka lantas tunggal yang dialami korban I Gusti Putu Ngurah Wirawan terjadi sekitar pukul 07.30 WITA.
Berawal dari korban yang mengendarai motor Yamaha Force 1 bernopol DK 4733 EU melaju kencang datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk.
Selanjutnya saat melintas di kilometer 45.900 masuk Banjar Batulumbang, Desa Antap Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk dengan kondisi jalan tikungan landai ke kiri, korban mendadak tidak bisa mengendalikan motornya.
Sepeda motor Yamaha hitam yang dikendarai korban keluar jalur. Sehingga mengakibatkan korban menabrak pagar beton penyengker rumah yang berada di sebelah selatan jalan.
“Karena korban yang mengendarai motor tidak menggunakan helm kepala korban terbentur beton. Hingga korban mengalami luka memar pada tangan kiri, kanan, keluar darah dari telinga dan kepala,” ungkapnya.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Selemadeg. Namun karena mengalami luka cukup parah korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dari pengakuan saksi dan warga setempat korban memang kerap kali mengendarai motor dengan ugal-ugalan dan ngebut di jalan.
“Jadi korban kata warga tak pernah pelan naik motor suka ngebut,” jelasnya.
Saat ini jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duku. Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah.