27.6 C
Denpasar
Saturday, June 3, 2023

Tertimpa Pohon Lapuk, Sopir dan Kernet Mobil Boks Nyaris Tergencet

SINGARAJA-Nyaris nahas dialami I Wayan Suardiyama, 56, warga Kelurahan Banyuning, dan Komang Agus Juliana, 23, warga Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali, Jumat (18/6) sekitar pukul 10.00 WITA.

Pengemudi dan kernet mobil boks bernopol DK 8254 UL nyaris celaka tergencet setelah bodi depan kendaraannya tertimpa pohon tumbang di Jalan raya Singaraja-Tejakula, tepat di depan Kantor Perbekel Bondalem.

Diduga, pohon perindang berukuran besar itu mendadak tumbang karena kondisi lapuk. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun akibat tertimpa pohon menyebabkan bodi mobil mengalami rusak parah di bagian depan.

Salah seorang warga Bondalem, Ngurah Redy mengungkapkan, peristiwa itu terjadi dengan cepat.

Menurutnya, saat kejadian, kondisi di TKP tidak ada hujan maupun angin kencang.

Baca Juga:  Sisir Mayat Bergelimpangan di Jalan, BPBD Siapkan 200 Kantong Tanggul

Namun tiba-tiba, warga sekitar dikagetkan dengan suara yang cukup keras.

Mendengar suara keras dari arah jalan, warga pun segera menuju ke jalan raya. Ternyata setelah dicek, pohon perindang di depan kantor perbekel sudah tumbang dan menimpa mobil boks yang saat itu sedang mengangkut alat tulis dari Singaraja menuju Karangasem.

“Memang suaranya keras sekali. Sepertinya pohonnya juga sudah lapuk, makanya tumbang. Sudah sejak lama ada pohon itu di sana,” kata Redy.

Imbuh Redy, akibat kejadian ini, mobil boks dalam kondisi rusak berat di bagian depan body tertimpa ranting pohon. “Sopir selamat, dan kernet hanya mengalami luka lecet pada kedua kaki,”jelasnya.

Sementara itu, usai kejadian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng langsung datang ke lokasi melakukan penanganan. Dalam waktu 30 menit, batang pohon dengan diameter 50 centimeter, berhasil dibersihkan.

Baca Juga:  Wow, Kerugian Negara Rp 1 Miliar Lebih

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengecek pohon perindang.

Terutama dengan DLH Buleleng dan Balai Jalan, yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan jalan dan pohon perindang di tepi jalan.

“Kalau memang membutuhkan bantuan tenaga, kami siap mendukung. Karena memang banyak masukan agar pohon-pohon yang sudah tua dan lapuk itu ditebang saja, biar tidak membahayakan. Kami akan koordinasikan lebih lanjut,” kata Ariadi.



SINGARAJA-Nyaris nahas dialami I Wayan Suardiyama, 56, warga Kelurahan Banyuning, dan Komang Agus Juliana, 23, warga Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali, Jumat (18/6) sekitar pukul 10.00 WITA.

Pengemudi dan kernet mobil boks bernopol DK 8254 UL nyaris celaka tergencet setelah bodi depan kendaraannya tertimpa pohon tumbang di Jalan raya Singaraja-Tejakula, tepat di depan Kantor Perbekel Bondalem.

Diduga, pohon perindang berukuran besar itu mendadak tumbang karena kondisi lapuk. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun akibat tertimpa pohon menyebabkan bodi mobil mengalami rusak parah di bagian depan.

Salah seorang warga Bondalem, Ngurah Redy mengungkapkan, peristiwa itu terjadi dengan cepat.

Menurutnya, saat kejadian, kondisi di TKP tidak ada hujan maupun angin kencang.

Baca Juga:  Sisir Mayat Bergelimpangan di Jalan, BPBD Siapkan 200 Kantong Tanggul

Namun tiba-tiba, warga sekitar dikagetkan dengan suara yang cukup keras.

Mendengar suara keras dari arah jalan, warga pun segera menuju ke jalan raya. Ternyata setelah dicek, pohon perindang di depan kantor perbekel sudah tumbang dan menimpa mobil boks yang saat itu sedang mengangkut alat tulis dari Singaraja menuju Karangasem.

“Memang suaranya keras sekali. Sepertinya pohonnya juga sudah lapuk, makanya tumbang. Sudah sejak lama ada pohon itu di sana,” kata Redy.

Imbuh Redy, akibat kejadian ini, mobil boks dalam kondisi rusak berat di bagian depan body tertimpa ranting pohon. “Sopir selamat, dan kernet hanya mengalami luka lecet pada kedua kaki,”jelasnya.

Sementara itu, usai kejadian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng langsung datang ke lokasi melakukan penanganan. Dalam waktu 30 menit, batang pohon dengan diameter 50 centimeter, berhasil dibersihkan.

Baca Juga:  Sebelum Terungkap, Ternyata Jumlah Awal Narkoba Mencapai 50 Kg

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengecek pohon perindang.

Terutama dengan DLH Buleleng dan Balai Jalan, yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan jalan dan pohon perindang di tepi jalan.

“Kalau memang membutuhkan bantuan tenaga, kami siap mendukung. Karena memang banyak masukan agar pohon-pohon yang sudah tua dan lapuk itu ditebang saja, biar tidak membahayakan. Kami akan koordinasikan lebih lanjut,” kata Ariadi.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru