KUTA – Tempat hiburan malam Karaoke Boshe VVIP Bali yang tetap beroperasi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat netizen meradang. Mereka pun berkomentar pedas atas hal tersebut.
Pada Fanspage Radar Bali, misalnya, dua berita yang diposting sudah dibagikan ratusan kali. Juga dikomentari oleh raturan orang. Bahkan, berita itu juga diterusnya oleh sejumlah akun media sosial baik di Facebook, hingga Instagram.
Komentar itu sebagian besar sangat keras dan pedas. Pemilik akun Cevin Van Houten menyebut itu beroperasinya Boshe VVIP bukan kecolongan.
“Bamanya KECOLONGAN itu tidak ada, yang ada KKN ke pejabat kasih uang tips agar petugas SWAEPING tdk masuk ke Situ…kalau di sidak KABARIN dulu yah biar di lokasi sepi tidak ada pengunjung… diluar di tempel segel DITUTUP, di dalam melayani sepenuh hati…. #skenario Sinetron JADUL,” kata dia.
Akun Suryadi Oblong juga trutu berkomentar begini, “kecolongan itu bahasa yg trlalu halus…yg jelas beraninya sama rakyat kecil,untuk orang gede pake kata kecolongan…” tudingnya.
Gungde Arya Karangasem juga berkomentar, “Aparatur setempat pura2 tdk tau atau bener2 tdk tau (emoticon tertawa) Bagaimana kerja intelnya patut dipertanyakan (emoticon).” Komentar ini kemudian dikomentari akun Agus Suwesta, “maklum bosq efek arak campur kopi bosq (emoticon ngakak).”.
Bahkan, pemilik akun Pujangga lebih keras lagi. Dia bilang, “Bukan kecolongan tutup mata dan tutup mulut nya pakai Rp…”
Masih banyak lagi komentar-komentar netizen. Umumnya mereka membandingkan dengan sikap aparat yang tegas terhadap sejumlah usaha masyarakat, apalagi yang dianggap nonesensial, sedangkan usaha besar seperti Boshe VVIP tidak mendapat penindakan atau pengawasan.
Sebelumnya diberitakan, Boshe VVIP Karaoke Bali yang berlokasi di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai 89x, Tuban, Kuta teruangkap masih beroperasi di tengah PPKM darurat yang diberlakukan di Jawa dan Bali.
Meski ada larangan menurut Inmendagri Nomor 18 tahun 2021 dan SE Gubernur Nomor 10 tahun 2021, khususnya terkait usaha nonesensial yang harus tutup, salah satu tempat hiburan terkenal di wilayah Badung, ini diam-diam masih buka. Seperti yang terungkap Minggu (18/7).
Informasi yang berhasil dihimpun radarbali.id, terungkapnya informasi jika VVIP Boshe masih buka terungkap dari salah satu sumber terpercaya.
“Teman saya lagi karaoke di sana hari ini (Minggu sore, 18/7/2021). Saya video call sekarang biar dilihat langsung,” jelas sumber.
Saat video call, terlihat sejumlah wanita seksi dikeluarkan dari showroom dan disuruh berdiri di depan tamu di dalam salah satu room.
Bahkan, saat memasuki room, tak satupun para pemandu yang mengenakan masker alias tak menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Setelah dipilih para tamu, para pemandu lagu lain disuruh kembali ke showroom.
Dari penelusuran radarbali.id, Boshe VVIP bisa tetap beroperasi menggunakan modus tetap memperlihatkan kondisi sepi. Para tamu Boshe ternyata masih bisa menikmati karaoke karena masuk lewat pintu samping.
“Ya kami ke sini, masuknya dari pintu samping. Kita ambil paket siang,” respons sumber yang sementara di room karaoke ketika diberondong beberapa pertanyaan oleh temannya via video call.
Sayangnya, atas fakta ini, pihak Boshe VVIP Karaoke belum bisa dikonfirmasi.
Sementara atas informasi ini, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi sebelumnya Ketika dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Bagian Operasi.
“Terima kasih informasinya, saya koordinasi dengan bagiannya (Bag Ops Polresta Denpasar,” singkat Sukadi.