28.7 C
Denpasar
Wednesday, June 7, 2023

Kejar, Buron Interpol yang Terlanjur Dilepas Polresta Terdeteksi di…

DENPASAR – Polisi dari Polresta Denpasar masih berusaha mencari dan melacak keberadaan Javier Julian Diguardi yang sempat diamankan saat Nyepi Sabtu ( 17/3), lalu dilepas Minggu (18/3) siang.

Berdasar informasi awal, Javier terlacak berada di Ubud. “Masih dikejar ke Ubud bersama personel Interpol. Semoga segera tertangkap,” ujar sumber di Polresta Denpasar.

Menurut sumber, pada saat diperiksa Sabtu lalu, polisi sebenarnya sudah curiga. Pasalnya, saat dimintai menunjukkan identitasnya, Javier menolak.

Dia berdalih tidak membawa identitas apapun karena tertinggal di rumah temannya di Legian, Kuta. “Ngaku tidak bawa identitas apapun,” jelasnya.

Yang menarik, Javier pintar memanfaatkan situasi. Dia kerap mengambil hati anggota kepolisian yang tengah berjaga.

Baca Juga:  Diburu 3 x 24 Jam, Dibekuk, Pelaku Teror Bom Molotov Langsung Dirantai

Javier mengaku sebagai seniman. Dirinya mengaku sering keluar masuk Australia karena menjalankan bisnis, salah satunya jual beli barang antik dan lukisan.

“Dia juga menguasai sejumlah bahasa asing,” tambahnya. Belum ada keterangan apapun dari Kapolresta Kombes Hadi Purnomo.

Menurut informasi, kepolisian tengah berusaha mengejar Javier. “Semoga secepatnya bisa kembali ditangkap,” bebernya. 



DENPASAR – Polisi dari Polresta Denpasar masih berusaha mencari dan melacak keberadaan Javier Julian Diguardi yang sempat diamankan saat Nyepi Sabtu ( 17/3), lalu dilepas Minggu (18/3) siang.

Berdasar informasi awal, Javier terlacak berada di Ubud. “Masih dikejar ke Ubud bersama personel Interpol. Semoga segera tertangkap,” ujar sumber di Polresta Denpasar.

Menurut sumber, pada saat diperiksa Sabtu lalu, polisi sebenarnya sudah curiga. Pasalnya, saat dimintai menunjukkan identitasnya, Javier menolak.

Dia berdalih tidak membawa identitas apapun karena tertinggal di rumah temannya di Legian, Kuta. “Ngaku tidak bawa identitas apapun,” jelasnya.

Yang menarik, Javier pintar memanfaatkan situasi. Dia kerap mengambil hati anggota kepolisian yang tengah berjaga.

Baca Juga:  Pantas Marah, Ternyata Begini Modus TSK yang Diamuk Massa di Lemukih

Javier mengaku sebagai seniman. Dirinya mengaku sering keluar masuk Australia karena menjalankan bisnis, salah satunya jual beli barang antik dan lukisan.

“Dia juga menguasai sejumlah bahasa asing,” tambahnya. Belum ada keterangan apapun dari Kapolresta Kombes Hadi Purnomo.

Menurut informasi, kepolisian tengah berusaha mengejar Javier. “Semoga secepatnya bisa kembali ditangkap,” bebernya. 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru