DENPASAR-Dugaan pungli atau pungutan liar dan penipuan yang dialami ratusan calon pesiar asal Bali menuai respon dari kepala Dinas Tenaga Kerja (kadisnaker) dan ESDM Provinsi Bali.
Ida Bagus Arda, kadisnaker dan ESDM Provinsi Bali saat dikonfirmasi, Sabtu (20/3), menyatakan, terkait polemik dan munculnya dugaan penipuan dan pungli berkedok vaksinasi yang dilakukan salah satu organisasi pelaut Indonesia terhadap ratusan calon PMI di Bali, ia menegaskan bahwa sesuai keputusan, vaksinasi diberikan secara gratis termasuk bagi PMI.
Dijelaskan, tidak adanya pungutan biaya alias gratis untuk biaya vaksinasi itu, yakni sesuai dengan keputusan presiden
Sesuai keputusan Presiden, Presiden Jokowi memutuskan untuk menggratiskan vaksin corona atau Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran program vaksinasi.
Selanjutnya, imbuh IB Arda, terkait pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja Pekerja Migran Indonesia (PMI) difasilitasi oleh pemerintah.
Fasilitas program vaksinasi itu, kata Arda, yakni mulai peyiapan pendaftaran sampai tahap pelaksanaan vaksinasi.
“Jadi terkait program vaksinasi tidak ada pungutan. Semua gratis dan pendaftaran peserta langsung online ke link https://forms.gle/cguSuMmDVBhvy8x19,” ucapnya.
Dikatakannya, khusus vaksin untuk calon Pekerja Migran Indonesia termasuk peserta magang ke luar negeri (bekerja di daratan maupun laut), pihaknya menjelaskan, jika dalam form, itu sudah diisi perusahaan yang menempatkan.
“Di forum pertemuan dengan gubernur sudah sangat jelas, bahwa pemerintah dalam hal ini selain Disnaker dan Diskes tingkat provinsi Bali, juga dinas terkait (disnaker dan Diskes) tingkat kabupaten dan kota,”tukasnya.