DENPASAR, radarbali.id – Kabar duka yang mendalam dari keluarga I Putu Eka Astina alias Tu Pekak. Kabar terkini, lelaki usia 40 tahun yang jadi korban pengeroyokan berujung penusukan saat malam pengerupukan di kawasan Jalan Veteran, Denpasar, tersebut akhirnya mengembuskan nafas terakhir di RSUP Ngoerah Denpasar.
Setelah menahan sakit akibat sejumlah luka karena penikaman bahkan sempat dirawat di RSU Wangaya, dan dirujuk ke RSUP Prof.Ngoerah, Denpasar, akhirnya Tu Pekak mengembuskan nafas terakhir. Korban meninggal di RSUP Prof. Ngoerah.
“Dia sempat menjalani perawatan, namun apa mau dikata, dokter menyatakan bahwa Tu Pekak meninggal dunia,” pungkas sumber polisi. Rabu dini hari jenazahnya langsung dibawa ke bagian forensik atau kamar jenazah.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, saat dikonfirmasi pihak Forensik RSUP Ngoerah Denpasar dr. Kunthi membenarkan bahwa jenazah Tu Pekak dengan luka parah tersebut telah diterima. “Untuk otopsi, kami masih menunggu konfirmasi dari pihak. Baik keluarga atau kepolisian,” singkatnya. [andre sulla/radar bali]