28.7 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Sebelumnya Berteman, Dua Pelaku Penikaman Sudah Ditangkap dan Diperiksa Maraton

DENPASAR, RadarBali.id– Dua orang pelaku pengeroyok I Putu Eka Astina   alias   Tu Pekak,40, yakni I Gede Santiana Putra  dan I Dewa Gede Raka Subawa sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan. Mereka menjalani pemeriksaan secara marathon seusai kejadian di malam pengerupukan itu.

I Dewa Gede Raka Subawa (foto:istimewa)
I Dewa Gede Raka Subawa (foto:istimewa)

“Mereka berdua (I Gede Santiana Putra  dan I Dewa Gede Raka Subawa) saat   ini masih menjalani pemeriksaan maraton sampai siang ini. Mereka ini sebetulnya teman lama. Hanya, memang di antara  mereka ini rebut  karena pernah ada selisih paham,” tutur sumber Jawa Pos Radar Bali dari polisi. Keduanya mengaku teman dekat dengan Tu Pekak.

“Infonya  terakhir, dua pelaku ini pernah bekerja dengan korban. Korban buka bisnis katanya, hanya karena selisih paham. Nah, makanya keduanya tidak ikut Korban lagi,” papar sumber petugas sembari mewanti-wanti namanya enggan diberitakan ini.

Baca Juga:  Jadi Calo Sabu, Diupah Rp 50 Ribu, Agung Pasrah Dihukum Sewindu

Dikatakan, penyidikan terkait bisnis itu belum mengarah ke sana, baru sebatas terkait   kronologi kejadian.  Plt Kasat Reskrim Polresta Denpasar, AKP Wiastu Andri Prajitno, saat dikonfirmasi  tidak menampik tentang   adanya penangkapan pelaku  tersebut.

Dia  membenarkan adanya pelaku  yang sudah diamankan. “Kami masih dalami keterangan terkait motif sebenarnya, sabar ya,” tutupnya. [andre sulla/radar bali]

 



DENPASAR, RadarBali.id– Dua orang pelaku pengeroyok I Putu Eka Astina   alias   Tu Pekak,40, yakni I Gede Santiana Putra  dan I Dewa Gede Raka Subawa sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan. Mereka menjalani pemeriksaan secara marathon seusai kejadian di malam pengerupukan itu.

I Dewa Gede Raka Subawa (foto:istimewa)
I Dewa Gede Raka Subawa (foto:istimewa)

“Mereka berdua (I Gede Santiana Putra  dan I Dewa Gede Raka Subawa) saat   ini masih menjalani pemeriksaan maraton sampai siang ini. Mereka ini sebetulnya teman lama. Hanya, memang di antara  mereka ini rebut  karena pernah ada selisih paham,” tutur sumber Jawa Pos Radar Bali dari polisi. Keduanya mengaku teman dekat dengan Tu Pekak.

“Infonya  terakhir, dua pelaku ini pernah bekerja dengan korban. Korban buka bisnis katanya, hanya karena selisih paham. Nah, makanya keduanya tidak ikut Korban lagi,” papar sumber petugas sembari mewanti-wanti namanya enggan diberitakan ini.

Baca Juga:  Bersimbah Darah! Gegara Komentar di Medsos, Teman Keroyok Teman, Leher Ditikam

Dikatakan, penyidikan terkait bisnis itu belum mengarah ke sana, baru sebatas terkait   kronologi kejadian.  Plt Kasat Reskrim Polresta Denpasar, AKP Wiastu Andri Prajitno, saat dikonfirmasi  tidak menampik tentang   adanya penangkapan pelaku  tersebut.

Dia  membenarkan adanya pelaku  yang sudah diamankan. “Kami masih dalami keterangan terkait motif sebenarnya, sabar ya,” tutupnya. [andre sulla/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru