SUKASADA– Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 8, Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (22/9).
Diduga mengalami rem blong, sebuah mobil pikap dengan nopol DK 8434 CA terjun ke sungai (pangkung) sedalam 5 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun akibat kecelakaan tunggalmobil pikap rusak berat dan barang-barang muatan mobil jatuh berserakan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi menjelaskan, lakalantas tunggal ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Berawal dari pengemudi pikap M Wahyu Setiawan bersama penumpang Hendrik Setiawan, 21 melaju kencang dari arah selatan (Denpasar) menuju arah utara (Singaraja).
Setiba di lokasi tepatnya di KM 8 atau tepatnya di jalanan menurun menikung, rem mobil tidak bisa berfungsi alias blong.
Lantaran tidak berfungsi, mobil pun langsung terjun ke sungai yang ada pinggir jalan sedalam 5 meter.
Akibat masuk sungai, pengemudi mobil Wahyu mengalami patah tulang pada lutut kaki kiri. Sedangkan penumpang Hendrik Setiawan mengalami memar pada kening dan menjalani perawatan di RSUD Buleleng.
“Penyebab lakalantas tunggal ini, diduga Karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil pick up yang tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya karena rem blong, sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” ungkap Sumarjaya.
Sekarang penanganan kasus laka lantas tunggal ini masih ditangani oleh Polsek Sukasada, dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi termasuk pengemudi mobil.
“Akibat kecelakaan ini, seluruh bodi mobil ringsek. Kerugian diduga mencapai Rp 10 juta,” pungkas Sumarjaya.