NEGARA,radarbali.id – Sejumlah laporan tindak pidana di wilayah hukum Polres Jembrana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, menjadi atensi khusus untuk diungkap. Terbaru kasus pencurian motor (curanmor) dan kasus penipuan nasabah bank dengan modus mengirim OTP juga masih dalam pengembangan untuk menangkap tiga orang buronan yang belum ditangkap.
Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim. Menurutnya, mengenai curanmor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku. “Kami masih selidiki dengan mengumpulkan petunjuk -petunjuk untuk mengungkap,” jelasnya, Kamis (23/2).
Selain kasus curanmor yang terjadi di RSU Negara, kasus cursor di TKP lain yang sudah dilaporkan juga masih didalami. Tim Buser Jatanras Satreskrim Polres Jembrana saat ini sedang bekerja ekstra agar dapat mengungkap pelaku. “Tunggu saja, kami masih bekerja ekstra untuk mengungkap,” terangnya
Ditanya mengenai kasus penipuan nasabah bank dengan modus OTP, berdasarkan hasil penyelidikan memang tersangka Eko Jaya Saputra, 29, tidak bekerja sendiri. Tersangka dibantu oleh tiga orang temannya dengan peran berbeda.
Tersangka sebagai penembak atau yang menghubungi korban sekaligus sebagai ketua dari kelompok tersebut, sedangkan 3 orang temanya bertindak sebagai pengacak atau pencari username dan password serta penarik atau penjual saldo jika aksinya tersebut berhasil.
Mengenai tiga orang pelaku yang membantu tersangka yang saat ini sudah ditahan, masih dalam proses penyelidikan. “Tiga orang teman tersangka masih DPO,” tegasnya. (bas/rid)