26.5 C
Denpasar
Thursday, March 23, 2023

Tragis! WNA Australia Tewas Dibunuh Bos Uncle Benz Café, Kepala Remuk Bersimbah Darah

MANGUPURA, radarbali.id – Tragis! Warga asing tewas secara mengenaskan di Bali kian bertambah. Kali ini, peristiwa pembunuhan menimpa WNA Australia bernama Troy Johnston Mccallum Scott, 40,. Kepala pemilik pasport PA3205XXX diduga pecah remuk akibat dihantam menggunakan kursi besi oleh bos

Uncle Benz Caffe bernama I Gede Wijaya, 20. Kejadian berlangsung di Uncle Benz Cafe Jalan Pantai Balangan, No 16, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Kamis (23/2) sekira pukul 03.00.

Informasi dari sejumlah sumber di lingkungan Polsek Kuta Selatan, menyebutkan, peristiwa memakan nyawa WNA ini terungkap setelah petugas mendapatkan laporan dari pria benama I Gede Juni Artawan, sekitar pukul 04.00. Kepada penyidik, lelaki berdomisili di vila Monyet No 2, Jalan Balangan, No 25,Gang Mangga, Ungasan ini menyatakan, kakak iparnya yang merupakan WNA Australia di bunuh.

Dikatakan, identitasnya adalah Troy Johnston Mccallum Scott. Lelaki tersebut merupakan suami dari kakak kandungnya bernama Ni Nyoman Purnianti. Kakak beradik ini menemui Scot dalam kondisi bersimbah darah di Uncle Benz Cafe, Jalan Pantai Balangan No 16 Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung. “Kami langsung bergegas ke TKP dan ternyata benar. Korban tewas dengan kondisi telanjang dada, bersimbah darah dan kepalanya pecah,” papar sumber.

Baca Juga:  Buat Kas Bon Fiktif, Eks Bendahara LPD Gerokgak Terancam 20 Tahun

Petugas yang meminta namanya tak di mediakan ini mengaku, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Masih di TKP, keterangan kakak beradik ini didalami. Purnianti pemilik paspor C3848XXX asal Lombok, NTT, mengaku  berstatus istri dari  Scott (Korban). Dikatakan, WNA Aussie kepala botak ini keluar dari vila Monyet sekitar pukul 19.30.

Dia pamita pergi minum di sebelah villa kurang lebih 50 meter.  Lalu, ketika ditanya melalui chatting, pukul 22.30 yang bersangkutan membalas chatting dengan istrinya bahwa masih minum-minum. Sang istri pun ketiduran dan baru sadar dan bangun sekitar pukul 03.45. “Menurut sang istri, karena suaminya tak kunjung pulang ke villa, sehingga dia mengajak adik untuk mencari suaminya,” beber sumber mengutip keterangan saksi, Kamis (23/2).

Keduanya terkejut bukan main saat tiba di sana. Lelaki Australia ini ditemukan terkapar berlimuran darah di teras Uncle Benz Cafe. “Kepala terdapat luka terbuka dan mengalir darah. Dia meminta adiknya menghubungi ambulans untuk menolong korban dan dibawa ke rumah sakit BMC Kuta, dan melapor ke kami,” lagi, cetus sumber.

Hasil penyelidikan, pelaku pengarahan ke pria bernama I Gede Wijaya sebagai Pemilik Uncle Benz Caffe. “Yang bersangkutan diamnkan tanpa perlawanan di rumahnya, Banjar Werdhi Kosala Ungasan, Ungasan, Kuta Selatan, siang tadi (kemarin),” lagi ungkap sumber. Kepada penyidik, Wijaya memgatakan, yang bersangkutan main di Uncle Benz Cafe sekira pukul 19.30.

Baca Juga:  Bantah Diamuk Massa, Polisi Sebut IP Tewas Tertusuk Pisau Sendiri

Dia memasan dan membayar minum dan ajak Wijawa menikmati minuman dengannya. Lalu menjelang dini hari, dikatakan Scott

melempar botol dan gelas ke jalan. Wijaya lalu mengajaknya karena telah mabuk. Namun, yang bersangkutan memukul  pinggang bos Cafe. Wijaya masuk ke Cafe dan dikejar dari belakang.

Disana, Wijaya dipeluk (diserang) dan di banting sehingga terjadi saling gulat. Scott bergegas bangun dan mengambil kursi untuk melempar ke arah Wijaya. “Pelaku, berusaha merebut kursi. Wijaya mengaku membela diri secara spontan. Kursi yang dapat di rebut itu, secara reflek dihantam ke kepala korban sebanyak satu kali,” papar sumber ini mengutip keterangan bos Cafe.

Akibat hantaman kursi besi itu, Scott tersungkur, selanjutnya Wijaya langsung menutup cafe dan pulang kerumah  yang berada di belakang cafe. Dikonfirmasi terpisah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra membenarkan. Sayang, mantan Kapolsek Dentim ini enggan bersepkulasi terkait Identitas Korban, saksi-saksi, motif dan kronologis. “Benar ada peristiwa itu. Pelaku sudah diamankan. Besok (hari ini) rilis,” tutupnya. (dre/rid)



MANGUPURA, radarbali.id – Tragis! Warga asing tewas secara mengenaskan di Bali kian bertambah. Kali ini, peristiwa pembunuhan menimpa WNA Australia bernama Troy Johnston Mccallum Scott, 40,. Kepala pemilik pasport PA3205XXX diduga pecah remuk akibat dihantam menggunakan kursi besi oleh bos

Uncle Benz Caffe bernama I Gede Wijaya, 20. Kejadian berlangsung di Uncle Benz Cafe Jalan Pantai Balangan, No 16, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Kamis (23/2) sekira pukul 03.00.

Informasi dari sejumlah sumber di lingkungan Polsek Kuta Selatan, menyebutkan, peristiwa memakan nyawa WNA ini terungkap setelah petugas mendapatkan laporan dari pria benama I Gede Juni Artawan, sekitar pukul 04.00. Kepada penyidik, lelaki berdomisili di vila Monyet No 2, Jalan Balangan, No 25,Gang Mangga, Ungasan ini menyatakan, kakak iparnya yang merupakan WNA Australia di bunuh.

Dikatakan, identitasnya adalah Troy Johnston Mccallum Scott. Lelaki tersebut merupakan suami dari kakak kandungnya bernama Ni Nyoman Purnianti. Kakak beradik ini menemui Scot dalam kondisi bersimbah darah di Uncle Benz Cafe, Jalan Pantai Balangan No 16 Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung. “Kami langsung bergegas ke TKP dan ternyata benar. Korban tewas dengan kondisi telanjang dada, bersimbah darah dan kepalanya pecah,” papar sumber.

Baca Juga:  Mimih! Suami-Istri di Gianyar Nekat Bisnis Video Porno, Perankan Sendiri!

Petugas yang meminta namanya tak di mediakan ini mengaku, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Masih di TKP, keterangan kakak beradik ini didalami. Purnianti pemilik paspor C3848XXX asal Lombok, NTT, mengaku  berstatus istri dari  Scott (Korban). Dikatakan, WNA Aussie kepala botak ini keluar dari vila Monyet sekitar pukul 19.30.

Dia pamita pergi minum di sebelah villa kurang lebih 50 meter.  Lalu, ketika ditanya melalui chatting, pukul 22.30 yang bersangkutan membalas chatting dengan istrinya bahwa masih minum-minum. Sang istri pun ketiduran dan baru sadar dan bangun sekitar pukul 03.45. “Menurut sang istri, karena suaminya tak kunjung pulang ke villa, sehingga dia mengajak adik untuk mencari suaminya,” beber sumber mengutip keterangan saksi, Kamis (23/2).

Keduanya terkejut bukan main saat tiba di sana. Lelaki Australia ini ditemukan terkapar berlimuran darah di teras Uncle Benz Cafe. “Kepala terdapat luka terbuka dan mengalir darah. Dia meminta adiknya menghubungi ambulans untuk menolong korban dan dibawa ke rumah sakit BMC Kuta, dan melapor ke kami,” lagi, cetus sumber.

Hasil penyelidikan, pelaku pengarahan ke pria bernama I Gede Wijaya sebagai Pemilik Uncle Benz Caffe. “Yang bersangkutan diamnkan tanpa perlawanan di rumahnya, Banjar Werdhi Kosala Ungasan, Ungasan, Kuta Selatan, siang tadi (kemarin),” lagi ungkap sumber. Kepada penyidik, Wijaya memgatakan, yang bersangkutan main di Uncle Benz Cafe sekira pukul 19.30.

Baca Juga:  Buat Kas Bon Fiktif, Eks Bendahara LPD Gerokgak Terancam 20 Tahun

Dia memasan dan membayar minum dan ajak Wijawa menikmati minuman dengannya. Lalu menjelang dini hari, dikatakan Scott

melempar botol dan gelas ke jalan. Wijaya lalu mengajaknya karena telah mabuk. Namun, yang bersangkutan memukul  pinggang bos Cafe. Wijaya masuk ke Cafe dan dikejar dari belakang.

Disana, Wijaya dipeluk (diserang) dan di banting sehingga terjadi saling gulat. Scott bergegas bangun dan mengambil kursi untuk melempar ke arah Wijaya. “Pelaku, berusaha merebut kursi. Wijaya mengaku membela diri secara spontan. Kursi yang dapat di rebut itu, secara reflek dihantam ke kepala korban sebanyak satu kali,” papar sumber ini mengutip keterangan bos Cafe.

Akibat hantaman kursi besi itu, Scott tersungkur, selanjutnya Wijaya langsung menutup cafe dan pulang kerumah  yang berada di belakang cafe. Dikonfirmasi terpisah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra membenarkan. Sayang, mantan Kapolsek Dentim ini enggan bersepkulasi terkait Identitas Korban, saksi-saksi, motif dan kronologis. “Benar ada peristiwa itu. Pelaku sudah diamankan. Besok (hari ini) rilis,” tutupnya. (dre/rid)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru