26.5 C
Denpasar
Thursday, March 23, 2023

OMG! Jasad Orok Perempuan Berlumuran Darah Dalam Kardus Gegerkan Warga

SINGARAJA– Kasus pembuangan orok atau bayi dalam kardus kembali gegerkan warga.

Kali ini, kasus pembuangan bayi terjadi di Lingkungan Pura Subak Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, Selasa (23/3).

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, geger penemuan jasad orok berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Saksi Gusti Ayu Suritani, warga Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan.

Bermula dari Saksi Gusti Ayu Suritani yang hendak bersih-bersih di rumah milik Gusti Kade Dwi Okayasa, saat hendak mengambil kunci rumah yang diletakkan di bawah kardus, tanpa sengaja saksi dikejutkan dengan sesosok bayi dalam kondisi sudah meninggal.

Bahkan yang bikin miris, saat ditemukan, selain masih berlumuran darah, bayi berjenis perempuan dalam kardus itu juga masih lengkap dengan ari-ari atau tali pusar.

Baca Juga:  Tunggu Hasil Visum, Polisi Beri Signal Segera Naikkan Ke Penyidikan

Atas temuan mayat bayi, Saksi Gusti Ayu Suriatni yang panik langsung memanggil warga di sekitar rumah untuk mengecek temuan tersebut. Selanjutnya ia menyampaikan hal itu pada pemilik rumah. Sementara warga lainnya menghubungi aparat desa dan pihak kepolisian.

Sementara itu, usai menerima laporan, petugas kepolisian didampingi petugas medis dari Puskesmas Sawan I langsung tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, bayi itu dipastikan memiliki jenis kelamin perempuan, dengan panjang 47 centimeter dan berat sekitar 3 kilogram.

Diperkirakan bayi lahir dalam keadaan normal dalam kondisi sudah meninggal dunia. Tim medis juga menemukan bahwa bayi dalam kondisi bibir kebiruan dan kaku mayat pada bagian rahang bayi. Namun tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi.

Baca Juga:  Kasus Bos Kuliner Bakar Diri Misterius, Polisi Cek Bangkai Motor

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

“Untuk sementara jenazah bayi kami titip di RSUD Buleleng. Tim dari Polsek Sawan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara ini baru ada dua orang saksi yang kami minta keterangannya,” tukas Sumarjaya. 



SINGARAJA– Kasus pembuangan orok atau bayi dalam kardus kembali gegerkan warga.

Kali ini, kasus pembuangan bayi terjadi di Lingkungan Pura Subak Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, Selasa (23/3).

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, geger penemuan jasad orok berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Saksi Gusti Ayu Suritani, warga Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan.

Bermula dari Saksi Gusti Ayu Suritani yang hendak bersih-bersih di rumah milik Gusti Kade Dwi Okayasa, saat hendak mengambil kunci rumah yang diletakkan di bawah kardus, tanpa sengaja saksi dikejutkan dengan sesosok bayi dalam kondisi sudah meninggal.

Bahkan yang bikin miris, saat ditemukan, selain masih berlumuran darah, bayi berjenis perempuan dalam kardus itu juga masih lengkap dengan ari-ari atau tali pusar.

Baca Juga:  Tunggu Hasil Visum, Polisi Beri Signal Segera Naikkan Ke Penyidikan

Atas temuan mayat bayi, Saksi Gusti Ayu Suriatni yang panik langsung memanggil warga di sekitar rumah untuk mengecek temuan tersebut. Selanjutnya ia menyampaikan hal itu pada pemilik rumah. Sementara warga lainnya menghubungi aparat desa dan pihak kepolisian.

Sementara itu, usai menerima laporan, petugas kepolisian didampingi petugas medis dari Puskesmas Sawan I langsung tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, bayi itu dipastikan memiliki jenis kelamin perempuan, dengan panjang 47 centimeter dan berat sekitar 3 kilogram.

Diperkirakan bayi lahir dalam keadaan normal dalam kondisi sudah meninggal dunia. Tim medis juga menemukan bahwa bayi dalam kondisi bibir kebiruan dan kaku mayat pada bagian rahang bayi. Namun tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi.

Baca Juga:  Densus 88 Tangkap Eks Sekretaris Umum FPI Munarman

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

“Untuk sementara jenazah bayi kami titip di RSUD Buleleng. Tim dari Polsek Sawan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara ini baru ada dua orang saksi yang kami minta keterangannya,” tukas Sumarjaya. 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru