26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

VIRAL, Aksi Seorang Pria Maling Burung Terekam CCTV di Gianyar Bali

GIANYAR– Warganet dihebohkan dengan beredarnya aksi pelaku pencurian burung yang tertangkap CCTV di Gianyar.

 

Kasus pencurian burung yang tertangkap CCTV itu terjadi di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, pada Minggu (21/3).

 

Korbannya I Wayan Eka, Warga Banjar Rangkan, Ketewel.

 

Akibat disatroni maling, empat ekor burung miliknya raib.

 

Menurut Korban Wayan Eka, kasus pencurian yang terjadi di rumahnya itu baru diketahui saat dirinya bangun tidur, sekitar pukul 07.00 WITA.

 

Usai bangun tidur, korban sudah mendapati dua sangkar burung yang digantung di Bale Delod dan dua ekor burung lainnya yang digantung di Bale Dangin hilang.

Baca Juga:  Sukses Beraksi Delapan Kali, Residivis Curas Tertangkap Setelah Didor

 

Adapun jenis burung miliknya yang hilang adalah Jalak Suren, Curik, Kacer dan Kenari.

 

“Jadi empat ekor burung saya hilang. Totalnya sekitar Rp 2 Juta,” ujarnya Selasa (23/3).

 

Dia pun menduga, pencuri beraksi Minggu pukul 02.55.

 

Dugaan korban diperkuat dengan rekaman CCTV yang menangkap aksi pelaku pencurian.

 

“Setelah saya cek CCTV, disana terekam laki-laki masuk ke rumah saya dengan cara memanjat dari tembok sanggah. Dia langsung mengambil ke empat burung saya,” ungkapnya.

 

Adapun ciri-ciri pelaku, kata Wayan Eka, selain mengenakan celana pendek warna biru merah, baju kaos putih, jaket merah, rambut pendek, pelaku juga memakai masker.

Baca Juga:  [Heboh] Marak Jual Beli Surat Sehat Palsu Bebas Covid-19 di Gilimanuk

 

Atas kejadian tersebut, korban tidak melapor ke kantor polisi.

 

Meski demikian, sejumlah anggota kepolisian dari Polsek setempat sudah datang ke rumahnya.

 

Kedatangan anggota kepolisian itu menyusul dengan viralnya rekaman aksi pencurian yang tertangkap CCTV yang beredar luas di media sosial.

 “Sudah ada polisi yang langsung mengecek ke rumah saya,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Anak Agung Alit Sudarma, saat dikonfirmasi terkait kasus ini, mengaku  masih melakukan penyelidikan.

 

“Masih lidik,” ujarnya singkat.

 



GIANYAR– Warganet dihebohkan dengan beredarnya aksi pelaku pencurian burung yang tertangkap CCTV di Gianyar.

 

Kasus pencurian burung yang tertangkap CCTV itu terjadi di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, pada Minggu (21/3).

 

Korbannya I Wayan Eka, Warga Banjar Rangkan, Ketewel.

 

Akibat disatroni maling, empat ekor burung miliknya raib.

 

Menurut Korban Wayan Eka, kasus pencurian yang terjadi di rumahnya itu baru diketahui saat dirinya bangun tidur, sekitar pukul 07.00 WITA.

 

Usai bangun tidur, korban sudah mendapati dua sangkar burung yang digantung di Bale Delod dan dua ekor burung lainnya yang digantung di Bale Dangin hilang.

Baca Juga:  Geger!! Empat Orang Tewas Misterius di Dalam Ruko di Jimbaran Bali

 

Adapun jenis burung miliknya yang hilang adalah Jalak Suren, Curik, Kacer dan Kenari.

 

“Jadi empat ekor burung saya hilang. Totalnya sekitar Rp 2 Juta,” ujarnya Selasa (23/3).

 

Dia pun menduga, pencuri beraksi Minggu pukul 02.55.

 

Dugaan korban diperkuat dengan rekaman CCTV yang menangkap aksi pelaku pencurian.

 

“Setelah saya cek CCTV, disana terekam laki-laki masuk ke rumah saya dengan cara memanjat dari tembok sanggah. Dia langsung mengambil ke empat burung saya,” ungkapnya.

 

Adapun ciri-ciri pelaku, kata Wayan Eka, selain mengenakan celana pendek warna biru merah, baju kaos putih, jaket merah, rambut pendek, pelaku juga memakai masker.

Baca Juga:  [Heboh] Marak Jual Beli Surat Sehat Palsu Bebas Covid-19 di Gilimanuk

 

Atas kejadian tersebut, korban tidak melapor ke kantor polisi.

 

Meski demikian, sejumlah anggota kepolisian dari Polsek setempat sudah datang ke rumahnya.

 

Kedatangan anggota kepolisian itu menyusul dengan viralnya rekaman aksi pencurian yang tertangkap CCTV yang beredar luas di media sosial.

 “Sudah ada polisi yang langsung mengecek ke rumah saya,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Anak Agung Alit Sudarma, saat dikonfirmasi terkait kasus ini, mengaku  masih melakukan penyelidikan.

 

“Masih lidik,” ujarnya singkat.

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru