GIANYAR– Gara-gara batal dinikahi karena wabah pandemic Covid-19 (Corona), seorang janda muda di Gianyar Bali nyaris bunuh diri.
Janda Muda berinisial NMW, 32, asal Buahan, Kecamatan Payangan, ini nyaris bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan.
Kejadiannya berlangsung Kamis (23/4) pukul 10.10. Penyebabnya, karena NMW ini batal dinikahi oleh duda berusia 50 tahun.
Menurut informasi yang dihimpun koran ini, NMW awalnya hendak melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat ke bawah jembatan setinggi kurang lebih 15 meter.
Awalnya NMW mendatangi jembatan yang berlokasi di banjar Susut itu.
Dari kejauhan, gelagatnya mencurigakan. Bahkan sempat menengok ke bawah.
Warga setempat kemudian menghubungi anggota Polsek Payangan. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian. MMW yang hendak melompat langsung dihalau. Aksi nekatnya berhasil digagalkan.
Saat ditanya motif percobaan bunuh diri itu, NMW mengaku sempat sakit hati karena batal dinikahi oleh seorang duda 50 tahun.
Duda itu berasal dari Desa Kerta, Kecamatan Payangan.
Pengakuan NMW itu sempat dikroscek oleh kepolisian.
Ternyata si duda mengaku batal nikah bukan ingin mempermainkan hatinya. Melainkan karena ada larangan menikah di tengah situasi Covid-19.
Kanit Reskrim Polsek Payangan, Ipda Putu Gede Agung Ariawan membenarkan peristiwa tersebut.
Kasus itu kemudian telah diselesaikan secara kekeluaragaan. “Sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya, Jumat (24/4).
Mengenai sebab pembatalan nikah, diakui karena situasi Covid. Memang ada larangan berkerumun hingga imbauan tidak membuat hajatan.
“Pacarnya bukan ingkar janji terkait akan menikahi yang bersangkutan. Tetapi karena situasi Covid-19 saat ini pihak pacarnya memilih untuk mengurungkan pernikahan tersebut,” pungkasnya.