DENPASAR – Jenasah Muhhamad Abdul Malanua akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur untuk dimakamkan.
“Sudah dibawa (jenasah) ke Banyuwangi,” ujar Nyoman Mardika, Kepala Dusun Batu Bintang, Desa Dauh Puri Klod, Denpasar pada Selasa (25/5).
Seperti diketahui, pria yang semasa hidupnya berprofesi sebagai penjahit ini ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, di Jalan Pulau Sebatik, Denpasar Barat pada Senin (24/5).
Meninggalnya Abdul sempat membuat heboh warga. Terlebih, dari informasi masyarakat, Abdul meninggal dunia usai mengikuti vaksin massal di desa pada Sabtu (22/5).
Setelah ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di kamar kosnya, jenazah Abdul saat itu langsung dibawa ke rumah sakit Sanglah, Denpasar.
Sementara itu, terkait dugaan meninggalnya korban usai divaksin AstraZeneca, pihak desa maupun pihak medis belum bisa dipantikan.
“Belum ada laporan (penyebab kematian korban) ke saya sampai saat ini,” lanjut Mardika.
Sebelum divaksin, Abdul memang memiliki riwayat sakit hipertensi. Hal tersebut pun terungkap dari keterangan tetangga korban yang menemukan pertama kali jenasah Abdul.