27.6 C
Denpasar
Wednesday, March 22, 2023

Tak Ada Laporan, Penjahit yang Tewas Usai Vaksin Akhirnya Dimakamkan

DENPASAR – Jenasah Muhhamad Abdul Malanua akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur untuk dimakamkan.

 

“Sudah dibawa (jenasah) ke Banyuwangi,” ujar Nyoman Mardika, Kepala Dusun Batu Bintang, Desa Dauh Puri Klod, Denpasar pada Selasa (25/5).

 

Seperti diketahui, pria yang semasa hidupnya berprofesi sebagai penjahit ini ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, di Jalan Pulau Sebatik, Denpasar Barat pada Senin (24/5).

 

Meninggalnya Abdul sempat membuat heboh warga. Terlebih, dari informasi masyarakat, Abdul meninggal dunia usai mengikuti vaksin massal di desa pada Sabtu (22/5).

 

Setelah ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di kamar kosnya, jenazah Abdul saat itu langsung dibawa ke rumah sakit Sanglah, Denpasar.

Baca Juga:  UPDATE! Tidak Ada Tanda Cekikan di Leher Si Mayat dengan Mata Melotot

 

Sementara itu, terkait dugaan meninggalnya korban usai divaksin AstraZeneca, pihak desa maupun pihak medis belum bisa dipantikan.

 

“Belum ada laporan (penyebab kematian korban) ke saya sampai saat ini,” lanjut Mardika.

 

Sebelum divaksin, Abdul memang memiliki riwayat sakit hipertensi. Hal tersebut pun terungkap dari keterangan tetangga korban yang menemukan pertama kali jenasah Abdul.



DENPASAR – Jenasah Muhhamad Abdul Malanua akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur untuk dimakamkan.

 

“Sudah dibawa (jenasah) ke Banyuwangi,” ujar Nyoman Mardika, Kepala Dusun Batu Bintang, Desa Dauh Puri Klod, Denpasar pada Selasa (25/5).

 

Seperti diketahui, pria yang semasa hidupnya berprofesi sebagai penjahit ini ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, di Jalan Pulau Sebatik, Denpasar Barat pada Senin (24/5).

 

Meninggalnya Abdul sempat membuat heboh warga. Terlebih, dari informasi masyarakat, Abdul meninggal dunia usai mengikuti vaksin massal di desa pada Sabtu (22/5).

 

Setelah ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di kamar kosnya, jenazah Abdul saat itu langsung dibawa ke rumah sakit Sanglah, Denpasar.

Baca Juga:  ABK Tewas Tenggak Miras Dicampur Hemaviton, Ini Kata Dokter Forensik..

 

Sementara itu, terkait dugaan meninggalnya korban usai divaksin AstraZeneca, pihak desa maupun pihak medis belum bisa dipantikan.

 

“Belum ada laporan (penyebab kematian korban) ke saya sampai saat ini,” lanjut Mardika.

 

Sebelum divaksin, Abdul memang memiliki riwayat sakit hipertensi. Hal tersebut pun terungkap dari keterangan tetangga korban yang menemukan pertama kali jenasah Abdul.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru