DENPASAR – Tim gabungan dari Polresta Denpasar menggelar patroli rutin pada Minggu (26/9/2021) dinihari. Dalam operasi Patuh Agung 2021 itu, polisi mengantisipasi adanya tindakan premanisme, seperti pungutan liar hingga aksi balap liar yang digagas oleh anak muda di sejumlah ruas jalan di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, rutenpatroli berskala besar itu dimulai di jalan Gunung Sanghyang, jalan Mahandrata, jalan Raya Sesetan, jalan Tukad Barito hingga ke jalan Tukad Badung. Sejumlah aparat berpakaian preman juga dikerahkan untuk melakukan patroli memantau aktifitas balapan liar.
“Sesuai dengan perintah pimpinan bapak Kapolresta Denpasar, kita setiap malam Minggu melasanakan patroli sekala besar,” katanya, Minggu (26/9/2021). Dalam operasi yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Ni Putu Utariani itu tidak ditemukan adanya aktivitas balap liar.
Namun sekitar pukul 02.15 wita, personil gabungan tiba di jalan Kebo Iwa Denpasar Barat dan menemukan 3 adanya tiga unit sepeda motor modifikasi. Ditemukan juga sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan nomor kendaraan.
“Satu sepeda motor sudah dimodifikasi dan yang satunyanya lagi jenis Yamaha yang tidak memakai plat nomer kendaraan, berknalpot brong. Kemudian ada Honda Vario putih tanpa STNK dan juga menggunakan kenalpot brong,” tambah Sukadi.
Tiga unit sepeda motor yang dikendarai oleh tig remaja itu kemudian diamankan ke Mapolresta Denpasar untuk ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sampai pukul 03.30 WITA, tidak ditemukan lagi kumpulan anak muda di sepanjang jalan Gatsu, Mahendradata, dan jalan Cargo Denpasar.
Sehingga, pukul 04.30 wita giat patroli gabungan berakhir dengan aman dan lancar. Untuk sepeda motor yang diamankan akan ditindak sesuai aturan,” tandasnya.