29.8 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Selain Uang dan HP Dirampas, Korban juga Diseret dan Dipukuli Pelaku

DENPASAR-Sebuah video seorang pria dianiaya dan dikeroyok tiga orang terduga pelaku penipuan jual beli mobil Toyota Kijang Inova murah viral di media sosial.

 

Diduga video aksi penganiayaan yang dialami pria dan viral ini terjadi di kawasan Jalan Lumintang, Denpasar Utara, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.

 

Tampak dalam video, seorang pria yang diduga sebagai korban penipuan dengan mengenakan kaos merah, bercelana pendek warna coklat tampak terlibat bersitegang dengan seorang pria berkaos putih lengan panjang, celana panjang warna krem, dan tas selempang, bertopi hitam dan bermasker.

 

Dalam video pendek, tampak korban terlibat adu mulut saat meminta uang miliknya yang diambil terduga pelaku (pria kaos putih).

Baca Juga:  Diskotek Akasaka Mau Buka Lagi? Pemkot Denpasar: Tidak Bisa!

 

Setelah sempat adu mulut, tampak juga pria berkaos putih turun dari mobil Toyota Inova dengan Nopol DK 1667 CW memberikan uang segepok pecahan serarus ribuan yang diduga sebagai uang transaksi pembelian mobil sebesar Rp 50 juta.

 

Tak sampai di sana, usai menyerahkan uang, korban kembali meminta handphone yang sebelumnya juga diduga dirampas terduga pelaku.

 

Korban dan terduga pelaku pun kembali terlibat ketegangan.

 

Bahkan tampak juga, korban juga terlihat hendak ditarik oleh dua pria lain dengan ciri mengenakan kaos switer warna biru dan celana jeans warna biru serta seorang pria dengan mengenakan kaos warna hijau dongker dan celana panjang warna hitam.

Baca Juga:  Korupsi Kredit Investasi, Kejati Segera Periksa Mantan Dirut BPD Bali

 

Sambil menarik korban ke dalam mobil Inova, tampak pria berkaos putih dan berkaos biru dongker sempat memukul wajah korban.

 

Terkait aksi penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh terduga sindikat penipuan dengan modus jual beli mobil Kijang Toyota Inova murah, Kapolsek Denpasar Utara AKP Carlon membenarkan.

 

Katanya, kasus tersebut telah ditangani. “Benar sudah dalam penanganan Polsek,” timpal Carlo, Selasa (26/10), tanpa menjelaskan kronologis secara detail.



DENPASAR-Sebuah video seorang pria dianiaya dan dikeroyok tiga orang terduga pelaku penipuan jual beli mobil Toyota Kijang Inova murah viral di media sosial.

 

Diduga video aksi penganiayaan yang dialami pria dan viral ini terjadi di kawasan Jalan Lumintang, Denpasar Utara, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.

 

Tampak dalam video, seorang pria yang diduga sebagai korban penipuan dengan mengenakan kaos merah, bercelana pendek warna coklat tampak terlibat bersitegang dengan seorang pria berkaos putih lengan panjang, celana panjang warna krem, dan tas selempang, bertopi hitam dan bermasker.

 

Dalam video pendek, tampak korban terlibat adu mulut saat meminta uang miliknya yang diambil terduga pelaku (pria kaos putih).

Baca Juga:  Diskotek Akasaka Mau Buka Lagi? Pemkot Denpasar: Tidak Bisa!

 

Setelah sempat adu mulut, tampak juga pria berkaos putih turun dari mobil Toyota Inova dengan Nopol DK 1667 CW memberikan uang segepok pecahan serarus ribuan yang diduga sebagai uang transaksi pembelian mobil sebesar Rp 50 juta.

 

Tak sampai di sana, usai menyerahkan uang, korban kembali meminta handphone yang sebelumnya juga diduga dirampas terduga pelaku.

 

Korban dan terduga pelaku pun kembali terlibat ketegangan.

 

Bahkan tampak juga, korban juga terlihat hendak ditarik oleh dua pria lain dengan ciri mengenakan kaos switer warna biru dan celana jeans warna biru serta seorang pria dengan mengenakan kaos warna hijau dongker dan celana panjang warna hitam.

Baca Juga:  Bawa Setengah Linting Ganja, Bule Rusia Dituntut Setahun Penjara

 

Sambil menarik korban ke dalam mobil Inova, tampak pria berkaos putih dan berkaos biru dongker sempat memukul wajah korban.

 

Terkait aksi penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh terduga sindikat penipuan dengan modus jual beli mobil Kijang Toyota Inova murah, Kapolsek Denpasar Utara AKP Carlon membenarkan.

 

Katanya, kasus tersebut telah ditangani. “Benar sudah dalam penanganan Polsek,” timpal Carlo, Selasa (26/10), tanpa menjelaskan kronologis secara detail.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru