DENPASAR – Seorang warga menjadi korban penganiayaan tiga orang lelaki di Kawasan Lumintang, Denpasar, Senin (25/10) sore. Tiga pelaku diduga sindikat penipuan jual mobil murah.
Menurut informasi, kejadian itu berlangsung di Lumintang, Denpasar Utara, sekitar pukul 16.00 Wita. Seorang warga ditarik tiga orang dan dipukuli. Warga itu disebut seorang pembeli mobil murah berupa Kijang Innova seharga Rp50 juta.
Saat dipegangi dan ditarik, pria itu berusaha meronta. Ia juga meminta uangnya kembali karena ketika uang Rp50 juta diberikan, namun mobil tidak diberikan. Kejadian itu sempat ditengahi warga, dan menjadi tontonan warga.
Beruntung, pihak kepolisian merespons dengan cepat informasi tersebut dan mengamankan ketiga orang yang diduga menipu dan menganiaya itu.
Terkait dengan itu, Kapolsek Denpasar Utara AKP Iptu I Putu Carlos Dolesgit membenarkan menangkap tiga orang itu. Katanya, kasus tersebut telah ditangani.
“Benar sudah dalam penanganan Polsek,” kata Carlos singkat, Selasa (26/10).
Ketika ditanya detail masalah, termasuk kronologinya, Carlos belum bisa membeberkan. Juga terkait identitas korban dan para pelaku, Carlos belum memberikan keterangan rinci.
DENPASAR – Seorang warga menjadi korban penganiayaan tiga orang lelaki di Kawasan Lumintang, Denpasar, Senin (25/10) sore. Tiga pelaku diduga sindikat penipuan jual mobil murah.
Menurut informasi, kejadian itu berlangsung di Lumintang, Denpasar Utara, sekitar pukul 16.00 Wita. Seorang warga ditarik tiga orang dan dipukuli. Warga itu disebut seorang pembeli mobil murah berupa Kijang Innova seharga Rp50 juta.
Saat dipegangi dan ditarik, pria itu berusaha meronta. Ia juga meminta uangnya kembali karena ketika uang Rp50 juta diberikan, namun mobil tidak diberikan. Kejadian itu sempat ditengahi warga, dan menjadi tontonan warga.
Beruntung, pihak kepolisian merespons dengan cepat informasi tersebut dan mengamankan ketiga orang yang diduga menipu dan menganiaya itu.
Terkait dengan itu, Kapolsek Denpasar Utara AKP Iptu I Putu Carlos Dolesgit membenarkan menangkap tiga orang itu. Katanya, kasus tersebut telah ditangani.
“Benar sudah dalam penanganan Polsek,” kata Carlos singkat, Selasa (26/10).
Ketika ditanya detail masalah, termasuk kronologinya, Carlos belum bisa membeberkan. Juga terkait identitas korban dan para pelaku, Carlos belum memberikan keterangan rinci.
