25.4 C
Denpasar
Saturday, June 3, 2023

Uniknya Modus Penipuan Jual-Beli Mobil BMW Pria Jakarta di Bali

Penipuan yang dilakukan Zulkipli, pria asal Jakarta di Bali ini memang benar-benar unik. Modusnya bikin orang geleng-geleng kepala.

 

 MARCEL PAMPUR, Kuta

 

KINI, Zulkipli tak bisa berkutik atas perbuatannya menipu Novarman. Dia pun kini mengenakan pakaian tahanan Polsek Kuta. Juga dikerangkeng di sel tahanan.

 

Modus Zulkipli menipu Novarman begitu meyakinkan. Zulkipli menawarkan mobil BMW tahun 2005 dengan membawa foto-foto mobil BMW.

 

Harga mobil BMW yang begitu miring membuat Novarman terpincut. Maklum saja, kendaraan mewah tersebut cuma dibanderol Rp35 juta.

 

Tidak ada kecurigaan pada Novarman ketika ditawari mobil BMW seharga Rp35 juta di sebuah hotel di Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung, Senin (24/9/2021) itu.

 

“Pelaku menawarkan kepada korban sambil menunjukkan foto-foto mobil BMW yang dimaksud,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Made Putra Yudistira.

 

Setelah deal, keesokan harinya, pelaku Kembali datang ke hotel dan meminta uang muka ke korban. Korban yang setuju pun mentransfer uang Rp2 juta ke rekening BCA atas nama pelaku.

Baca Juga:  ORI Bali Minta Kejari Tahan Tiga TSK Korupsi Al-Maruf

 

Kemudian keesokan harinya pelaku datang lagi menemui korban di hotel tersebut dan meminta uang dan korban pun kemudian mentransfer uang ke rekening BCA pelaku dua kali Rp15 juta. 

 

Agar Novarman yakin, Zulkipli pun mulai membuat drama. Setelah uang ditransfer, pelaku menyerahkan satu unit mobil KIA Rio warna Putih dengan nopol DK 1266  FX untuk dipakai korban dan sebagai jaminan.

 

Untuk mobil BMW yang dibeli korban, Zulkipli menjanjikan akan membawakan kepada Novarman ke hotel pada tanggal 27 Mei 2021. Sampai tanggal 27 Mei siang, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang.

 

Korban Novarman pada tanggal yang dijanjikan sekitar pukul 12.00 WITA pun berniat pergi mencari makan. Ia menuju basement tempat parkir mobil di hotel tersebut untuk mengambil mobil KIA yang dijadikan jaminan.

 

Ketika sampai di basement, dia tak melihat mobil KIA yang dijaminkan Zulkipli tersebut. Novarman pun bingung.

 

Untuk memastikan di mana mobil KIA jaminan itu berada, ia menemui pihak hotel untuk membuka rekaman CCTV milik hotel. Dari rekaman CCTV terlihat ada dua orang yang mengendarai sepeda motor masuk ke basement hotel dan mengambil mobil KIA Rio tersebut. 

Baca Juga:  Terbukti Korupsi Sewa Aset Ruko, Mantan Kasatker Divonis Setahun Bui

 

Korban pun curiga pelakulah yang mengambil mobil KIA Rio yang diparkir di basement hotel. Ia pun melapor ke Polsek Kuta.

 

Hasil penyelidikan dan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, terduga pelaku memang mengarah kepada pelaku Zulkipli. Zulkipli akhirnya berhasil ditangkap 22 September 2021 lalu di rumah istrinya di daerah Pemogan Denpasar Selatan.  

 

Nah, dari interogasi akhirnya terungkap, memang pelaku lah yang mengambil mobil tersebut. Dia mengakui perbuatannya mengambil mobil KIA Rio yang dipakai korban tanpa sepengetahuan korban.

 

Tidak sulit bagi Zulkipli untuk melarikan mobil KIA Rio yang dijaminkan kepada Novarman. Sebab, Zulkipli memiliki kunci cadangan. Dengan kunci cadangan tersebut, dia bisa menghidupkan mesin, dan melajukan kendaraan tersebut.

 

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp35 juta.



Penipuan yang dilakukan Zulkipli, pria asal Jakarta di Bali ini memang benar-benar unik. Modusnya bikin orang geleng-geleng kepala.

 

 MARCEL PAMPUR, Kuta

 

KINI, Zulkipli tak bisa berkutik atas perbuatannya menipu Novarman. Dia pun kini mengenakan pakaian tahanan Polsek Kuta. Juga dikerangkeng di sel tahanan.

 

Modus Zulkipli menipu Novarman begitu meyakinkan. Zulkipli menawarkan mobil BMW tahun 2005 dengan membawa foto-foto mobil BMW.

 

Harga mobil BMW yang begitu miring membuat Novarman terpincut. Maklum saja, kendaraan mewah tersebut cuma dibanderol Rp35 juta.

 

Tidak ada kecurigaan pada Novarman ketika ditawari mobil BMW seharga Rp35 juta di sebuah hotel di Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung, Senin (24/9/2021) itu.

 

“Pelaku menawarkan kepada korban sambil menunjukkan foto-foto mobil BMW yang dimaksud,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Made Putra Yudistira.

 

Setelah deal, keesokan harinya, pelaku Kembali datang ke hotel dan meminta uang muka ke korban. Korban yang setuju pun mentransfer uang Rp2 juta ke rekening BCA atas nama pelaku.

Baca Juga:  Warga Belanda yang Ngamuk dan Telanjang Diduga Depresi

 

Kemudian keesokan harinya pelaku datang lagi menemui korban di hotel tersebut dan meminta uang dan korban pun kemudian mentransfer uang ke rekening BCA pelaku dua kali Rp15 juta. 

 

Agar Novarman yakin, Zulkipli pun mulai membuat drama. Setelah uang ditransfer, pelaku menyerahkan satu unit mobil KIA Rio warna Putih dengan nopol DK 1266  FX untuk dipakai korban dan sebagai jaminan.

 

Untuk mobil BMW yang dibeli korban, Zulkipli menjanjikan akan membawakan kepada Novarman ke hotel pada tanggal 27 Mei 2021. Sampai tanggal 27 Mei siang, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang.

 

Korban Novarman pada tanggal yang dijanjikan sekitar pukul 12.00 WITA pun berniat pergi mencari makan. Ia menuju basement tempat parkir mobil di hotel tersebut untuk mengambil mobil KIA yang dijadikan jaminan.

 

Ketika sampai di basement, dia tak melihat mobil KIA yang dijaminkan Zulkipli tersebut. Novarman pun bingung.

 

Untuk memastikan di mana mobil KIA jaminan itu berada, ia menemui pihak hotel untuk membuka rekaman CCTV milik hotel. Dari rekaman CCTV terlihat ada dua orang yang mengendarai sepeda motor masuk ke basement hotel dan mengambil mobil KIA Rio tersebut. 

Baca Juga:  Antar Barang, Pengemudi Ekspedisi Mendadak Tewas saat Menyetir

 

Korban pun curiga pelakulah yang mengambil mobil KIA Rio yang diparkir di basement hotel. Ia pun melapor ke Polsek Kuta.

 

Hasil penyelidikan dan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, terduga pelaku memang mengarah kepada pelaku Zulkipli. Zulkipli akhirnya berhasil ditangkap 22 September 2021 lalu di rumah istrinya di daerah Pemogan Denpasar Selatan.  

 

Nah, dari interogasi akhirnya terungkap, memang pelaku lah yang mengambil mobil tersebut. Dia mengakui perbuatannya mengambil mobil KIA Rio yang dipakai korban tanpa sepengetahuan korban.

 

Tidak sulit bagi Zulkipli untuk melarikan mobil KIA Rio yang dijaminkan kepada Novarman. Sebab, Zulkipli memiliki kunci cadangan. Dengan kunci cadangan tersebut, dia bisa menghidupkan mesin, dan melajukan kendaraan tersebut.

 

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp35 juta.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru