KUTA– Salah satu warung bakso di Jalan By Pass Ngurah Rai No.41X disatroni maling. Dua tabung gas beserta dua unit kompor gas di dalam warung milik I Ketut Sentana, 46, berhasil dibawa kabur. Kejadian berlangsung pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 00.30.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, peristiwa pembobolan warung bakso ini diketahui sang pemilik bernama Sentana, warga Setra No. 1, Kedonganan, Kuta Badung. Untuk diketahui, jam operasi sejak pagi jam 10.00 hingga malam 22.00. Lalu pada Jumat malam itu ditutup sekitar pukul 22.00.
Seperti biasa, setelah ditutup yang bersangkutan selalu datang untuk mengecek situasi di tempat usahanya, Sabtu (26/11) sekitar pukul 01.00. Betapa terkejutnya ketika bos bakso ini datang dan menemui pintu bangunan tempat usahanya dalam kondisi terbuka.
Setelah masuk, isi dalam warung sudah berantakan. Setelah dipastikan ternyata dua kompor gas beserta dua tabung gas raib. Tak terima, saat itu juga ia melaporkan ke Polsek Kuta, sekitar pukul 01.30. “Yang bersangkutan mengaku alami kerugian Rp 1 juta,” kata sumber petugas.
Hingga kini, Tim Unit Reskrim Polsek Kuta dikerahkan melakukan penyelidikan terkait laporan dengan nomor LP/ B/ 130/ XI / 2022 / Polsek Kuta/ Polresta Denpasar/ Polda Bali.
Dikonfirmasi terpisah, Iptu M Guruh F Situmorang selaku Kanit Reskrim Kuta enggan berkomentar banyak. “Balum ada buat Laporan,” ucapnya singkat. (dre)
KUTA– Salah satu warung bakso di Jalan By Pass Ngurah Rai No.41X disatroni maling. Dua tabung gas beserta dua unit kompor gas di dalam warung milik I Ketut Sentana, 46, berhasil dibawa kabur. Kejadian berlangsung pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 00.30.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, peristiwa pembobolan warung bakso ini diketahui sang pemilik bernama Sentana, warga Setra No. 1, Kedonganan, Kuta Badung. Untuk diketahui, jam operasi sejak pagi jam 10.00 hingga malam 22.00. Lalu pada Jumat malam itu ditutup sekitar pukul 22.00.
Seperti biasa, setelah ditutup yang bersangkutan selalu datang untuk mengecek situasi di tempat usahanya, Sabtu (26/11) sekitar pukul 01.00. Betapa terkejutnya ketika bos bakso ini datang dan menemui pintu bangunan tempat usahanya dalam kondisi terbuka.
Setelah masuk, isi dalam warung sudah berantakan. Setelah dipastikan ternyata dua kompor gas beserta dua tabung gas raib. Tak terima, saat itu juga ia melaporkan ke Polsek Kuta, sekitar pukul 01.30. “Yang bersangkutan mengaku alami kerugian Rp 1 juta,” kata sumber petugas.
Hingga kini, Tim Unit Reskrim Polsek Kuta dikerahkan melakukan penyelidikan terkait laporan dengan nomor LP/ B/ 130/ XI / 2022 / Polsek Kuta/ Polresta Denpasar/ Polda Bali.
Dikonfirmasi terpisah, Iptu M Guruh F Situmorang selaku Kanit Reskrim Kuta enggan berkomentar banyak. “Balum ada buat Laporan,” ucapnya singkat. (dre)
