GIANYAR-Warga yang tinggal di sekitar di Jalan Jembawan, Lingkungan Padang Tegal Kelod, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (28/8) dibuat geger.
Heboh warga ini menyusul dengan tewasnya I Wayan Serathi.
Pria berusia 82 tahun ini ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (28/8) pukul 09.30 WITA.
Korban ditemukan keluarganya gantung diri di kamar tidurnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejadian ulah pati terungkap berawal anak korban, yakni Saksi Nyoman Searitisna dibangunkan anaknya (cucu korban) yakni Saksi Putu Gede Wahyudi sekitar pukul 06.15 WITA.
Saat itu, Saksi Wahyudi meminta ayahnya (Saksi Searitisna) untuk menengok korban di kamarnya.
Atas permintaan Saksi Wahyudi, kemudian Saksi Searitisna menujuke gedong bale daje.
Nah, sesaat setelah membuka pintu, Saksi Saeratisna dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah dalam posisi gantung diri di fentilasi jendela ukir kamar tidur korban.
Sontak, melihat korban dalam posisi gantung diri, Saksi Saeratisna dibantu anaknya (Saksi Wahyudi) langsung bergegas menurunkan korban dan melepas ikatan tali pada leher.
Terkait peristiwa ini, Kapolsek AKP Made Tama saat dikonfirmasi membenarkan.
Menurutnya, usai mendapat informasi dari pihak keluarga korban, petugas kepolisian bersama petugas medis langsung datang ke TKP.
Hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, petugas menemukan adanya bekas jeratan tali pada leher korban.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan, tangan korban juga tampak mengepal dan seluruh tubuh sudah dalam keadaan sudah kaku. “Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
Sementara, dari informasi keluarga korban, sebelum ditemukan meninggal gantung diri, sekitar pukul 05.10 WITA, anak korban ( Saksi Nyoman Searitisna) sempat mengecek dan melihat keadaan korban.
Saat itu, korban masih terlihat tidur lelap di tempat tidurnya.
Namun selang sejam kemudian, Saksi Searitisna sudah menemukan orang tuanya terbujur kaku dengan posisi kaki serta tubuh korban dalam keadaan setengah bersimpuh.
Sat ditemukan korban mengikat leher dengan menggunakan selendang kain warna merah dengan posisi menghadap ke barat