BADUNG-Aksi pencurian sapi kembali meresahkan warga di Banjar Bedauh desa Carangsari, Petang, Badung. Sapi milik warga bernama I Made Koding hilang dari kandangnya pada Selasa (28/9).
Kejadian bermula saat korban pergi ke kebun yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 06.00. “Korban berjalan ke kandang sapi dengan tujuan akan mengeluarkan sapinya dari kandang untuk dijemur,” terang sumber petugas.
Setibanya di kandang, korban kaget lantaran sapi miliknya telah hilang. Tali yang biasanya diikat pada leher sapi telah putus. Bekas putusnya pun seperti dipotong menggunakan benda tajam. Sedangkan ikatan tali yang satunya sengaja dilepas.
“Korban pemilik sapi mencoba melakukan pencarian di sekitaran lokasi ternyata tidak ditemukan. Kemudian dia pulang untuk memberi tahu istri dan anaknya agar selanjutnya beramai-ramai melakukan pencarian,” tambah sumber etugas.
- Advertisement -
Karena pencarian tak berhasil. Anak korban lalu menghubungi kepala dusun untuk melaporkan peristiwa itu kepada Bhabinsa Carangsari. Mendapat laporan itu pihak Bhabinsa datang ke lokasi dan meneruskan informasi itu ke Polsek Petang, Badung.
“Sapi yang hilang itu berjenis kelamin betina, dan sedang mengandung sekitar enam bulan. Tanduk di sebelah kanan patah hampir separo, membengkok agak kedepan,” tandas petugas.
Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi.
BADUNG-Aksi pencurian sapi kembali meresahkan warga di Banjar Bedauh desa Carangsari, Petang, Badung. Sapi milik warga bernama I Made Koding hilang dari kandangnya pada Selasa (28/9).
Kejadian bermula saat korban pergi ke kebun yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 06.00. “Korban berjalan ke kandang sapi dengan tujuan akan mengeluarkan sapinya dari kandang untuk dijemur,” terang sumber petugas.
Setibanya di kandang, korban kaget lantaran sapi miliknya telah hilang. Tali yang biasanya diikat pada leher sapi telah putus. Bekas putusnya pun seperti dipotong menggunakan benda tajam. Sedangkan ikatan tali yang satunya sengaja dilepas.
“Korban pemilik sapi mencoba melakukan pencarian di sekitaran lokasi ternyata tidak ditemukan. Kemudian dia pulang untuk memberi tahu istri dan anaknya agar selanjutnya beramai-ramai melakukan pencarian,” tambah sumber etugas.
Karena pencarian tak berhasil. Anak korban lalu menghubungi kepala dusun untuk melaporkan peristiwa itu kepada Bhabinsa Carangsari. Mendapat laporan itu pihak Bhabinsa datang ke lokasi dan meneruskan informasi itu ke Polsek Petang, Badung.
“Sapi yang hilang itu berjenis kelamin betina, dan sedang mengandung sekitar enam bulan. Tanduk di sebelah kanan patah hampir separo, membengkok agak kedepan,” tandas petugas.
Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi.
