TABANAN– Polisi akhirnya mengungkap motif aksi perkelahian antar dua kelompok pemuda di sebuah warung kopi depan supermarket vista, Jalan Raya Ir. Soekarno Tabanan pada Minggu malam (26/9) sekitar pukul 20.30 WITA.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, dua kelompok anak muda berjumlah sepuluh orang ini saling kenal.
Di antaranya Muhamad Adit Prayoga, 18, Sahrul Gunawan, 18, Hakim 21, Muhamad Ibadur Rohman, 19, dan Rian Adi Firmansyah, 21.
Kemudian Yogi Saputra, 17, Ahmad Abdul Rohim, 17, Dwiki Wardana, 18, Yudis Hadi Putra, 22, dan Roby Susanto, 21.
Pemicu awalnya ketika Yogi Saputra, 17, dan Muhamad Adit Prayoga, 18, minum bersama-sama di Pantai Batu Tampih. Keduanya memang akrab dan saling mengenal.
Singkat cerita, YG (Yogi Saputra) asal Banjar Anyar, Kediri disebut sudah memiliki anak. Dan itu disampaikan oleh MAP (Muhamad Adit Prayoga) kepada mantan pacar Yogi.
Yogi kaget karena tiba-tiba didatangi mantan pacarnya yang mengaku kecewa. Yogi yang kesal akhirnya meluapkan kemarahannya saat bertemu MAP di lokasi kejadian.
” YG langsung melayangkan pukulan kepada MAP bersama dengan teman-temannya. MAP yang merasa terdesak kemudian menghubungi teman-temannya yang lain. Sehingga menyebabkan kedua kelompok sama-sama berjumlah 5 orang tersebut berkelahi di jalan,” kata Kapolres Tabanan, Selasa (28/9).
Pemilik warung dan warga yang melintas termasuk Satpam dari salah satu rumah sakit sempat melerai kedua kelompok anak muda yang berkelahi, sebelum akhirnya bubar.