27.6 C
Denpasar
Friday, June 2, 2023

Duaaar!! Ledakan Mematikan Hantam Ukraina, Ini Kata Presiden Volodymyr Zelensky

MALAM Tahun Baru 2023 di Ukraina mencekam. Duaaar!! Ledakan rudal menghantam Kyiv, Ukraina. Pejabat menuding Rusia sebagai dalangnya. “Gelombang rudal Rusia telah menghantam kota-kota di seluruh Ukraina,” kata para pejabat seperti dilansir dari BBC, Senin (2/1).

Walikota Kyiv, Vitaly Klitschko mengatakan telah terjadi beberapa ledakan di ibu kota, menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas. Sebuah hotel juga telah rusak. Serangan itu terjadi dua hari setelah Rusia melakukan salah satu serangan udara terbesar sejak awal perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah memprediksi Rusia dapat melancarkan lebih banyak serangan untuk membuat warga Ukraina merayakan Tahun Baru dalam kegelapan.

Ukraina mengatakan Rusia telah menargetkan sektor energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, menghancurkan pembangkit listrik dan membekukan warga negara itu dalam suasana listrik padam. Ukraina merasakan perayaan yang berbeda tahun ini. “Para penjajah telah memutuskan untuk merusak hari kami,” kata Gubernur Mykolaiv Vitaly Kim di Facebook.

Baca Juga:  40 Warga Ukraina Tewas Dihantam Rudal, Rusia Bantah Serang Warga Sipil

Kepala angkatan bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhny, mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh 12 dari 20 rudal jelajah Rusia. Meski begitu, warga bergegas ke tempat perlindungan saat sirene serangan udara berbunyi.

Petugas darurat dikirim ke beberapa distrik yang terkena ledakan. “Sekitar 20 orang terluka di Kyiv, termasuk seorang jurnalis Jepang,” kata Klitschko.

Wakil kepala staf kepresidenan Kyrylo Tymoshenko mengatakan di Telegram bahwa sebuah hotel telah rusak. Di kota barat Khmelnytskyi, serangan drone melukai dua orang.

Reaksi Presiden Ukraina, Zelensky

Dalam pidato Tahun Baru, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia yang berdaulat, mandiri dan aman. Ia menegaskan semua rakyat Rusia harus berjuang. Tetapi, Presiden Zelensky menanggapi dengan pesannya sendiri kepada orang Rusia dalam bahasa Rusia.

Baca Juga:  Mimih! Beredar di Medsos Video Pengendara Porsche Dalam Kondisi Tanpa Kepala

“Pemimpin Anda ingin menunjukkan kepada Anda bahwa dia memimpin dari depan, dan militernya ada di belakangnya,” katanya.

“Tapi sebenarnya dia bersembunyi. Dia bersembunyi di belakangmu, dan dia membakar negaramu dan masa depanmu. Tidak ada yang akan memaafkanmu karena teror,” tukas Zelensky. (jpg)



MALAM Tahun Baru 2023 di Ukraina mencekam. Duaaar!! Ledakan rudal menghantam Kyiv, Ukraina. Pejabat menuding Rusia sebagai dalangnya. “Gelombang rudal Rusia telah menghantam kota-kota di seluruh Ukraina,” kata para pejabat seperti dilansir dari BBC, Senin (2/1).

Walikota Kyiv, Vitaly Klitschko mengatakan telah terjadi beberapa ledakan di ibu kota, menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas. Sebuah hotel juga telah rusak. Serangan itu terjadi dua hari setelah Rusia melakukan salah satu serangan udara terbesar sejak awal perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah memprediksi Rusia dapat melancarkan lebih banyak serangan untuk membuat warga Ukraina merayakan Tahun Baru dalam kegelapan.

Ukraina mengatakan Rusia telah menargetkan sektor energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, menghancurkan pembangkit listrik dan membekukan warga negara itu dalam suasana listrik padam. Ukraina merasakan perayaan yang berbeda tahun ini. “Para penjajah telah memutuskan untuk merusak hari kami,” kata Gubernur Mykolaiv Vitaly Kim di Facebook.

Baca Juga:  Update! Jelang KTT G20, Kawasan Nusa Dua Dipasang 143 CCTV di 39 Titik

Kepala angkatan bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhny, mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh 12 dari 20 rudal jelajah Rusia. Meski begitu, warga bergegas ke tempat perlindungan saat sirene serangan udara berbunyi.

Petugas darurat dikirim ke beberapa distrik yang terkena ledakan. “Sekitar 20 orang terluka di Kyiv, termasuk seorang jurnalis Jepang,” kata Klitschko.

Wakil kepala staf kepresidenan Kyrylo Tymoshenko mengatakan di Telegram bahwa sebuah hotel telah rusak. Di kota barat Khmelnytskyi, serangan drone melukai dua orang.

Reaksi Presiden Ukraina, Zelensky

Dalam pidato Tahun Baru, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia yang berdaulat, mandiri dan aman. Ia menegaskan semua rakyat Rusia harus berjuang. Tetapi, Presiden Zelensky menanggapi dengan pesannya sendiri kepada orang Rusia dalam bahasa Rusia.

Baca Juga:  Menko Airlangga: Presiden Minta Program Perlindungan Masyarakat

“Pemimpin Anda ingin menunjukkan kepada Anda bahwa dia memimpin dari depan, dan militernya ada di belakangnya,” katanya.

“Tapi sebenarnya dia bersembunyi. Dia bersembunyi di belakangmu, dan dia membakar negaramu dan masa depanmu. Tidak ada yang akan memaafkanmu karena teror,” tukas Zelensky. (jpg)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru