SINGARAJA, Radar Bali – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui kerja sama dengan fasilitas kesehatan guna meningkatkan pelayanan di rumah sakit.
Termasuk seperti yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melalui inovasi antrean online. Saat ini, antrean online telah diterapkan di fasilitas kesehatan yang dapat di akses langsung oleh peserta melalui Aplikasi Mobile JKN yang ada di handphone.
Salah satu rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di Kabupaten Buleleng adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Kertha Usada Singaraja.
Pihak RSU Kertha Usada sangat mendukung berbagai program dari BPJS Kesehatan, salah satunya implementasi penerapan antrean online RSU Kertha Usada.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, sudah banyak perangkat elektronik yang cukup canggih dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.
“Sistem antrean untuk melakukan pendaftaran berobat sudah diterapkan di Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja. Melalui sistem antrean kami ke Aplikasi Mobile JKN tentunya semakin memudahkan peserta,” ungkap Direktur RSU Kertha Usada, I Wayan Parna pada Selasa (10/01).
Menurut Parna, dengan integrasinya sistem yang disediakan RS tersebut dengan sistem antrean online BPJS Kesehatan maka akan memberikan kemudahan kepada pasien dan juga memberikan kepastian layanan.
“Kami mendukung dengan integrasi sistem antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN karena memang yang dibutuhkan saat ini oleh masyarakat adalah cepat, mudah dan tanpa harus mengantre lama. Pasien juga butuh kepastian antrean,” ujar Parna.
Parna menambahkan bahwa dengan antrean online yang dapat diakses peserta melalui Aplikasi Mobile JKN dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit.
Salah satunya adalah rumah sakit dapat mengetahui jumlah peserta yang telah mengambil antrean, sehingga rumah sakit dapat lebih siap melayani pasien sesuai dengan jumlah pasien yang akan berobat pada hari tersebut.
Parna mengatakan, sebelum memutuskan menjadi mitra kerja dengan BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, pasien yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap hanya berkisar puluhan orang.
Setelah resmi melayani pasien dengan BPJS Kesehatan, kunjungan pasien baik rawat jalan dan rawat inap meningkat tajam.
“Kami bergabung dan melayani pasien BPJS Kesehatan tahun 2014. Sejak itu pasien terus meningkat dari semula hanya puluhan dan paling banyak ratusan pasien, kini sudah mencapai ribuan dalam setahun.
Ini menunjukkan kalau Program JKN berdampak pada peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang telah ikut serta menjadi peserta JKN,” tambahnya
Kehadiran Program JKN tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi pihak RSU Kertha Usada selaku pemberi pelayanan kesehatan juga mendapatkan manfaat yang positif dari program ini.
“Pada prinsipnya, sebagai mitra BPJS Kesehatan, kami siap menyinergikan setiap update sistem dan kebijakan-kebijakan sesuai dengan ketentuan, termasuk antrean online yang manfaatnya sangat terasa bagi kami. Ini juga sangat membantu management dalam mengambil kebijakan,” tutup Parna. (rba)
