27.6 C
Denpasar
Friday, June 2, 2023

Polisi Obok-obok Tiga Gudang Penyimpanan Bahan Baku Obat, Ini yang Disita!

KASUS gagal ginjal akut yang merengut nyawa ratusan anak- anak karena cemaran EG dan DEG, kini diusut tim Gabungan Bareskrim Polri.

Terbaru, penyidik gabungan melakukan penggeledahan gudang milik PT Afi Farma. “Pada hari Rabu lalu, Tim Gabungan Bareskrim Polri telah melaksanakan kegiatan penggeledahan di 3 gudang tempat penyimpanan bahan baku obat PT AF yakni di PT WWRC, PT TBK dan PT DA,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Jumat kemarin (4/11).

Dari penggeledahan itu, Penyidik pun mengambil barang bukti bahan baku EG dan DEG. Namun, jumlahnya masih belum dirinci oleh Polri. “Dari proses penggeledahan di 3 suplier PT AF tersebut tim mengambil dan menyita bahan baku obat jenis EG dan DEG,” jelas Nurul.

Baca Juga:  FIX! Puluhan Anggota NII Ikrar Sumpah Setia Kepada Pancasila dan NKRI

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya mengumumkan daftar obat-obatan yang dikaitkan dengan gangguan ginjal akut pada anak-anak. Penelitian BPOM terhadap obat sirop yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), menyebutkan 5 brand atau merek obat tersebut. Akan tetapi, sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyebutkan ada 15 dari 18 obat yang diteliti dikaitkan dengan ginjal akut.

Sedikitnya ada 5 merek obat sirop yang diumumkan BPOM dan sedang diteliti karena mengandung cemaran EG dan DEG di atas ambang batas. BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirop yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian antara lain Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Baca Juga:  Mabes Tetapkan Tiga Tersangka, Basarnas Ungkap Data Korban Terbaru

Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml. (jpg)



KASUS gagal ginjal akut yang merengut nyawa ratusan anak- anak karena cemaran EG dan DEG, kini diusut tim Gabungan Bareskrim Polri.

Terbaru, penyidik gabungan melakukan penggeledahan gudang milik PT Afi Farma. “Pada hari Rabu lalu, Tim Gabungan Bareskrim Polri telah melaksanakan kegiatan penggeledahan di 3 gudang tempat penyimpanan bahan baku obat PT AF yakni di PT WWRC, PT TBK dan PT DA,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Jumat kemarin (4/11).

Dari penggeledahan itu, Penyidik pun mengambil barang bukti bahan baku EG dan DEG. Namun, jumlahnya masih belum dirinci oleh Polri. “Dari proses penggeledahan di 3 suplier PT AF tersebut tim mengambil dan menyita bahan baku obat jenis EG dan DEG,” jelas Nurul.

Baca Juga:  Vaksin Merah Putih Lewati Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik Perdana

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya mengumumkan daftar obat-obatan yang dikaitkan dengan gangguan ginjal akut pada anak-anak. Penelitian BPOM terhadap obat sirop yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), menyebutkan 5 brand atau merek obat tersebut. Akan tetapi, sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyebutkan ada 15 dari 18 obat yang diteliti dikaitkan dengan ginjal akut.

Sedikitnya ada 5 merek obat sirop yang diumumkan BPOM dan sedang diteliti karena mengandung cemaran EG dan DEG di atas ambang batas. BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirop yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian antara lain Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Baca Juga:  Buron Bom Bali I Diciduk Densus, Kapolda Bali: Diproses di Mabes Polri

Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml. (jpg)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru