DENPASAR, Radar Bali – Direktur RS Prima Medika dr. Putu Dian Ekawati, MPH berkomitmen untuk turut dukung Transformasi Mutu Layanan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Tranformasi mutu layanan ini salah satunya dengan kemudahan mengakses pelayanan kesehatan hanya dengan bermodalkan KTP.
“Kini cukup dengan memperlihatkan KTP, peserta sudah bisa berobat dengan aman dan nyaman. KTP sudah dapat digunakan sebagai tanda pengenal bagi Peserta JKN sehingga tidak perlu mencetak fisik kartu BPJS Kesehatan lagi,” ujar Dian.
Sejalan dengan hal tersebut, Dian menambahkan ketersediaan rumah sakit yang berkualitas sangatlah penting untuk mendukung kesinambungan Program JKN. Dirinya memastikan jika sarana prasarana yang tersedia di rumah sakit akan senantiasa mengikuti standar yang berlaku.
“Setiap peserta JKN layak diberikan pelayanan yang sama dan tanpa dibeda-bedakan. Selain perlakuan yang baik, kami juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk menunjang pelayanan kesehatan,” jelas Dian.
Dian siap mengikuti aturan yang berlaku didalam pelaksanaan Program JKN. Ia menyatakan pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta JKN dan siap untuk turut mengedukasi peserta JKN yang belum mengetahui informasi terupdate seputar Program JKN.
“Saat ini untuk administrasi ketika di rumah sakit sudah semakin nyaman dengan menggunakan sistem antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN yang telah terintegrasi dengan sistem di rumah sakit. Keberadaan antrean online diharapkan dapat mengatasi permasalahan antrean yang panjang di rumah sakit,” ungkap Dian
Lebih lanjut, Dian menyampaikan jika mengunduh sebuah aplikasi yang bernama Mobile JKN pada handphone sangat mudah dan untuk menggunakannya pun tidak kalah mudahnya.
Dian menganjurkan kepada setiap Peserta JKN yang hendak mengakses pelayanan kesehatan telah memiliki Aplikasi Mobile JKN dan menggunakan sistem antrean online sehingga peserta tidak akan lama mengantri di Faskes.
Selain antrean online, Aplikasi Mobile JKN memiliki berbagai fitur kemudahan lainnya seperti: informasi peserta, konsultasi dokter, perubahan data peserta, skrining riwayat kesehatan, info iuran, pengaduan layanan JKN, info ketersediaan tempat tidur dan tentunya masih banyak lagi kemudahan yang ditawarkan oleh Aplikasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Nyoman Wiwiek Yuliadewi berharap seluruh rumah sakit dalam melayani pasien dengan tidak membeda-bedakan atau melakukan diskriminasi antara pasien umum dengan Peserta JKN.
“Saya berharap pihak rumah sakit selaku muara akhir dari pemberi pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta JKN.
Selain itu, jika terdapat permasalahan didalam pelaksanaan Program JKN di rumah sakit maka BPJS Kesehatan siap untuk melakukan koordinasi untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan,” ujar Wiwiek.
Didalam mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta JKN, pihak rumah sakit diharapkan dapat mengedukasi peserta JKN yang berkunjung agar memanfaatkan sistem antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi ini sendiri telah terintegrasi dengan rumah sakit mitra BPJS Kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi, peserta JKN bisa mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah, cepat, dan pasti.
“Menjaga kesinambungan dan keberlangsungan Program JKN yang berkualitas merupakan amanah besar yang tidak bisa hanya dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN, hal ini memerlukan sinergi yang positif bersama seluruh stakeholder beserta Peserta JKN.
Dengan adanya berbagai kemudahan yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh setiap Peserta JKN, diharapkan akan berdampak positif dan program JKN akan senantiasa semakin maju, semakin baikdan bermanfaat di masa depan,” pungkas Wiwiek. (han)
