26.5 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Direksi BPJS Kesehatan Pantau Layanan Digital di RS Balimed Buleleng

SINGARAJA, Radar Bali  – Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengevaluasi penerapan sistem informasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Balimed Buleleng, Kamis (20/10).

Hal tersebut dilakukan guna memastikan peserta JKN terlayani dengan baik dan mendapatkan kemudahan saat mengakses pelayanan kesehatan.

“Pemanfaatan teknologi informasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan harus diimplementasikan di seluruh fasilitas kesehatan.

Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari banyaknya masukan dari stakeholder tentang pelayanan yang ada di fasilitas kesehatan.

Dengan mulai diterapkan sistem layanan informasi di sini, saya senang melihat antrean online telah dilaksanakan dengan baik. Mudah-mudahan dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN yang berkunjung ke rumah sakit ini,” ucap Edwin.

Edwin menjelaskan, peserta JKN bisa melihat ketersediaan tempat tidur dengan memanfaatkan layanan antrean online di Aplikasi Mobile JKN.

Baca Juga:  Mobile JKN Mudahkan Desak Akses Antrean Online Rumah Sakit

Peserta JKN bisa mendapatkan nomor antrean tanpa harus datang lebih awal ke fasilitas kesehatan dan bisa mendapatkan kepastian jam pelayanan.

“Setelah mendapatkan nomor antrean melalui Mobile JKN, peserta hanya tinggal datang sesuai jam pelayanan yang telah ditentukan. Begitu juga dengan layanan ketersediaan tempat tidur.

Peserta yang akan menjalani rawat inap bisa melihat langsung jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit hanya dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN.

Adanya layanan tersebut merupakan bentuk keterbukaan fasilitas kesehatan dengan peserta JKN,” tambah Edwin.

Dengan berbagai inovasi yang diluncurkan, Edwin berharap kepada seluruh rumah sakit, khususnya RS Balimed Buleleng untuk terus menginformasikan dan menyosialisasikan kepada seluruh peserta JKN di wilayah Kabupaten Buleleng tentang pemanfaatan sistem layanan digital BPJS Kesehatan yang telah terintegrasi di fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  Kasus Gagal Ginjal Misterius Mencuat, Kadiskes Bali Diminta Bertindak Cepat

Dalam kunjungannya tersebut, Edwin sempat menyapa salah satu peserta JKN bernama Desak Made Wulandari yang sedang mengakses layanan kesehatan di RS Balimed Buleleng.

“Saya sangat puas dengan pelayanan di rumah sakit ini dengan penjaminan oleh Program JKN. Menurut saya, antreannya juga sangat tertib karena menggunakan antrean online melalui Mobile JKN, jadi saya dapat memperkirakan kapan saya harus datang ke rumah sakit.

Secara keseluruhan, kesan yang saya dapatkan ketika mengakses pelayanan sangat memuaskan, pelayanannya pun sangat baik,” ujar Desak. (rba/han)

 

 

 

 



SINGARAJA, Radar Bali  – Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengevaluasi penerapan sistem informasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Balimed Buleleng, Kamis (20/10).

Hal tersebut dilakukan guna memastikan peserta JKN terlayani dengan baik dan mendapatkan kemudahan saat mengakses pelayanan kesehatan.

“Pemanfaatan teknologi informasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan harus diimplementasikan di seluruh fasilitas kesehatan.

Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari banyaknya masukan dari stakeholder tentang pelayanan yang ada di fasilitas kesehatan.

Dengan mulai diterapkan sistem layanan informasi di sini, saya senang melihat antrean online telah dilaksanakan dengan baik. Mudah-mudahan dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN yang berkunjung ke rumah sakit ini,” ucap Edwin.

Edwin menjelaskan, peserta JKN bisa melihat ketersediaan tempat tidur dengan memanfaatkan layanan antrean online di Aplikasi Mobile JKN.

Baca Juga:  DPP Luh Widi, Permudah Peserta JKN dengan Antrean Online

Peserta JKN bisa mendapatkan nomor antrean tanpa harus datang lebih awal ke fasilitas kesehatan dan bisa mendapatkan kepastian jam pelayanan.

“Setelah mendapatkan nomor antrean melalui Mobile JKN, peserta hanya tinggal datang sesuai jam pelayanan yang telah ditentukan. Begitu juga dengan layanan ketersediaan tempat tidur.

Peserta yang akan menjalani rawat inap bisa melihat langsung jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit hanya dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN.

Adanya layanan tersebut merupakan bentuk keterbukaan fasilitas kesehatan dengan peserta JKN,” tambah Edwin.

Dengan berbagai inovasi yang diluncurkan, Edwin berharap kepada seluruh rumah sakit, khususnya RS Balimed Buleleng untuk terus menginformasikan dan menyosialisasikan kepada seluruh peserta JKN di wilayah Kabupaten Buleleng tentang pemanfaatan sistem layanan digital BPJS Kesehatan yang telah terintegrasi di fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  CATAT! Prinsip Gotong Royong Program JKN – KIS Menolong Banyak Orang

Dalam kunjungannya tersebut, Edwin sempat menyapa salah satu peserta JKN bernama Desak Made Wulandari yang sedang mengakses layanan kesehatan di RS Balimed Buleleng.

“Saya sangat puas dengan pelayanan di rumah sakit ini dengan penjaminan oleh Program JKN. Menurut saya, antreannya juga sangat tertib karena menggunakan antrean online melalui Mobile JKN, jadi saya dapat memperkirakan kapan saya harus datang ke rumah sakit.

Secara keseluruhan, kesan yang saya dapatkan ketika mengakses pelayanan sangat memuaskan, pelayanannya pun sangat baik,” ujar Desak. (rba/han)

 

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru