25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Antisipasi Kasus Flu Burung di Buleleng, RSUD Siapkan Ruang Isolasi

SINGARAJARadar Bali.id – RSUD Buleleng menyiapkan ruang isolasi untuk merawat pasien dengan kasus flu burung. Meski hingga kini tak ada kasus flu burung di Bali, direksi di RSUD Buleleng memastikan bahwa rumah sakit sudah siap dengan fasilitas perawatan tersebut.

Direktur RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD. mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk merawat pasien dengan kasus infeksius. Selama beberapa tahun terakhir, ruangan itu lebih banyak digunakan untuk merawat pasien covid-19. Seiring dengan menurunnya kasus covid, ruangan itu juga disiapkan untuk merawat pasien kasus infeksi lain.

“Ruangan itu fasilitasnya sama. Jadi sudah bisa kami gunakan untuk merawat penyaksi infeksi yang kategori penyebarannya cepat dan fatal. Selama ini kan sudah kami gunakan untuk covid. Jadi di sana juga bisa untuk merawat kasus flu burung, flu baru, maupun TBC,” kata Arya.

Baca Juga:  [Case Closed] Hasil Labfor Pastikan Minuman "Coolant" Aman Dikonsumsi

Menurut Arya secara umum ruangan itu sudah siap digunakan untuk menangani pasien dengan kasu flu burung. Pihaknya hanya perlu menyiapkan tata laksana perawatan pasien. Sebab setiap penyakit memiliki karakteristik yang berbeda.

Khusus soal kesiapan SDM, Arya mengklaim RSUD telah memiliki SDM yang andal. “Kami sudah punya tenaga medis terlatih. Kasus covid kemarin membuat kami lebih siap dalam menangani penyakit infeksi yang menular di saluranan pernafasan. Dokter intensif sudah siap, dokter penyakit dalam juga sudah siap. Tinggal soal penataan laksana saja,” demikian Arya. [eka prasetya/radar bali]

 

 



SINGARAJARadar Bali.id – RSUD Buleleng menyiapkan ruang isolasi untuk merawat pasien dengan kasus flu burung. Meski hingga kini tak ada kasus flu burung di Bali, direksi di RSUD Buleleng memastikan bahwa rumah sakit sudah siap dengan fasilitas perawatan tersebut.

Direktur RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD. mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk merawat pasien dengan kasus infeksius. Selama beberapa tahun terakhir, ruangan itu lebih banyak digunakan untuk merawat pasien covid-19. Seiring dengan menurunnya kasus covid, ruangan itu juga disiapkan untuk merawat pasien kasus infeksi lain.

“Ruangan itu fasilitasnya sama. Jadi sudah bisa kami gunakan untuk merawat penyaksi infeksi yang kategori penyebarannya cepat dan fatal. Selama ini kan sudah kami gunakan untuk covid. Jadi di sana juga bisa untuk merawat kasus flu burung, flu baru, maupun TBC,” kata Arya.

Baca Juga:  Hasil Rapid Test Dua ODP di Jembrana Diduga Positif Covid-19

Menurut Arya secara umum ruangan itu sudah siap digunakan untuk menangani pasien dengan kasu flu burung. Pihaknya hanya perlu menyiapkan tata laksana perawatan pasien. Sebab setiap penyakit memiliki karakteristik yang berbeda.

Khusus soal kesiapan SDM, Arya mengklaim RSUD telah memiliki SDM yang andal. “Kami sudah punya tenaga medis terlatih. Kasus covid kemarin membuat kami lebih siap dalam menangani penyakit infeksi yang menular di saluranan pernafasan. Dokter intensif sudah siap, dokter penyakit dalam juga sudah siap. Tinggal soal penataan laksana saja,” demikian Arya. [eka prasetya/radar bali]

 

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru