24.8 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

BPOM Kukuhkan 532 Food Inspector dan Sukses Kawal Keamanan Pangan KTT G20

DENPASAR, Radar Bali – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Penny K. Lukito mengukuhkan pengawas pangan/Food Inspector, sekaligus melepastugaskan Tim Food Security KTT G20 yang secara intensif mengawal keamanan pangan tamu negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Pengukuhan inspektur pangan pada 14 November 2022 merupakan upaya berkelanjutan Badan POM dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas inspektur pangan di seluruh Indonesia.

Kepala Badan POM mengukuhkan 532 pengawas pangan yang terdiri dari 328 pengawas pangan dasar, 135 pengawas pangan muda, dan 69 pengawas pangan madya yang ada di pusat dan unit pelaksana teknis BPOM se-Indonesia.

“Dengan begitu, terdapat penambahan sebanyak 129 orang pengawas pangan nasional BPOM dibandingkan tahun 2019,” jelas Kepala BPOM.

Baca Juga:  Kasus Gagal Ginjal Misterius Mencuat, Kadiskes Bali Diminta Bertindak Cepat

Dalam sambutannya, Kepala Badan POM menyampaikan bahwa pengukuhan pengawas pangan menjadi salah satu pendukung dalam melakukan pengawalan keamanan pangan pada serangkaian kegiatan KTT G20, dengan puncak pelaksanaannya pada 15-16 November 2022.

Badan POM dipercaya untuk mengawal keamanan pangan pada rangkaian kegiatan KTT G20, sebagaimana tersebut dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2022.

Badan POM melakukan pengawalan keamanan pangan sejak awal rangkaian forum G20 di Indonesia, yaitu dari kegiatan pertemuan tingkat Menteri.

Terdapat 18 pertemuan tingkat menteri yang menjadi fokus pengawalan keamanan pangan, selain pada puncak pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

BPOM menugaskan 120 orang Food Inspector dan 70 orang anggota Food Security Team dalam melakukan pengawalan keamanan pangan sepanjang rangkaian acara G20 di berbagai daerah.

Baca Juga:  Langsing Belum tentu Sehat, Tapi…

Food Security team BPOM yang bertugas khusus mengawal sajian bagi kepala negara/kepala pemerintahan negara tamu ditempatkan di seluruh titik lokasi kegiatan KTT G20, yaitu 4 lokasi utama (Hotel Apurva Kempinski, Sofitel Resort, Garuda Wisnu Kencana, dan Taman Hutan Raya), dan 18 hotel lainnya yang digunakan sebagai penginapan tamu negara serta titik kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rali.

Pengawalan keamanan pangan yang dilakukan meliputi sampling, pengujian, dan kitchen inspection pada hotel/venue acara, dan pengawalan keamanan pangan terhadap pangan olahan yang diberikan sebagai souvenir acara dan atau dipamerkan. (ken)

 

 

 

 

 

 



DENPASAR, Radar Bali – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Penny K. Lukito mengukuhkan pengawas pangan/Food Inspector, sekaligus melepastugaskan Tim Food Security KTT G20 yang secara intensif mengawal keamanan pangan tamu negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Pengukuhan inspektur pangan pada 14 November 2022 merupakan upaya berkelanjutan Badan POM dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas inspektur pangan di seluruh Indonesia.

Kepala Badan POM mengukuhkan 532 pengawas pangan yang terdiri dari 328 pengawas pangan dasar, 135 pengawas pangan muda, dan 69 pengawas pangan madya yang ada di pusat dan unit pelaksana teknis BPOM se-Indonesia.

“Dengan begitu, terdapat penambahan sebanyak 129 orang pengawas pangan nasional BPOM dibandingkan tahun 2019,” jelas Kepala BPOM.

Baca Juga:  Cukup Jalan Kaki 5 Menit setelah Duduk Lama, Cegah Diabetes dan Hipertensi

Dalam sambutannya, Kepala Badan POM menyampaikan bahwa pengukuhan pengawas pangan menjadi salah satu pendukung dalam melakukan pengawalan keamanan pangan pada serangkaian kegiatan KTT G20, dengan puncak pelaksanaannya pada 15-16 November 2022.

Badan POM dipercaya untuk mengawal keamanan pangan pada rangkaian kegiatan KTT G20, sebagaimana tersebut dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2022.

Badan POM melakukan pengawalan keamanan pangan sejak awal rangkaian forum G20 di Indonesia, yaitu dari kegiatan pertemuan tingkat Menteri.

Terdapat 18 pertemuan tingkat menteri yang menjadi fokus pengawalan keamanan pangan, selain pada puncak pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

BPOM menugaskan 120 orang Food Inspector dan 70 orang anggota Food Security Team dalam melakukan pengawalan keamanan pangan sepanjang rangkaian acara G20 di berbagai daerah.

Baca Juga:  Mudah Marah Redakan dengan Hipnoterapi

Food Security team BPOM yang bertugas khusus mengawal sajian bagi kepala negara/kepala pemerintahan negara tamu ditempatkan di seluruh titik lokasi kegiatan KTT G20, yaitu 4 lokasi utama (Hotel Apurva Kempinski, Sofitel Resort, Garuda Wisnu Kencana, dan Taman Hutan Raya), dan 18 hotel lainnya yang digunakan sebagai penginapan tamu negara serta titik kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rali.

Pengawalan keamanan pangan yang dilakukan meliputi sampling, pengujian, dan kitchen inspection pada hotel/venue acara, dan pengawalan keamanan pangan terhadap pangan olahan yang diberikan sebagai souvenir acara dan atau dipamerkan. (ken)

 

 

 

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru