27.6 C
Denpasar
Tuesday, May 30, 2023

Astungkara, Nihil Pasien Covid-19, RSUD Klungkung Hanya Sisakan Satu Ruang Isolasi

SEMARAPURA, Radar Bali.id– RSUD Klungkung nihil merawat pasien Covid-19 sejak awal 2023. Meski demikian, pihak RSUD Klungkung tetap menyiagakan satu ruang isolasi pasien Covid-19 dengan kapasitas 25 tempat tidur.

Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata, Minggu (26/2) mengungkapkan, sejumlah ruangan isolasi pasien Covid-19 telah dikembalikan ke fungsi awalnya setelah melihat tren kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung. Sejak awal tahun 2023, RSUD Klungkung sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19. “Meski begitu, kami tetap menyiagakan ruang kedondong dengan kapasitas 25 tempat tidur sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 sebagai upaya antisipasi. Sementara ruang isolasi lainnya sudah dikembalikan ke fungsi awalnya. Seperti ruang isolasi basement akan kami fungsikan untuk pengembangan layanan HD (hemodialisis),” terangnya.

Baca Juga:  Aktivitas Rafting Sepi, Pengusaha Pangkas Tenaga Kerja

Nihilnya pasien Covid-19 sejak awal tahun 2023 itu menurutnya karena terbentuknya imunitas untuk melawan virus Covid-19 setelah menjalani beberapa kali vaksinasi Covid-19. “Dan ini kan virus. Virus memiliki masa inkubasi. Tidak hanya di Klungkung, di Bali, Indonesia, bahkan di seluruh dunia juga menurun (kasus Covid-19),” ujarnya.

Tidak hanya mengembalikan fungsi ruangan, menurutnya pasien juga tidak lagi diwajibkan untuk melakukan tes PCR. Beda dengan dulu, di mana pasien yang dicurigai terpapar Covid-19 diminat untuk melakukan tes PCR. “Pasien yang masuk UGD tidak perlu tes PCR,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]

 



SEMARAPURA, Radar Bali.id– RSUD Klungkung nihil merawat pasien Covid-19 sejak awal 2023. Meski demikian, pihak RSUD Klungkung tetap menyiagakan satu ruang isolasi pasien Covid-19 dengan kapasitas 25 tempat tidur.

Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata, Minggu (26/2) mengungkapkan, sejumlah ruangan isolasi pasien Covid-19 telah dikembalikan ke fungsi awalnya setelah melihat tren kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung. Sejak awal tahun 2023, RSUD Klungkung sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19. “Meski begitu, kami tetap menyiagakan ruang kedondong dengan kapasitas 25 tempat tidur sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 sebagai upaya antisipasi. Sementara ruang isolasi lainnya sudah dikembalikan ke fungsi awalnya. Seperti ruang isolasi basement akan kami fungsikan untuk pengembangan layanan HD (hemodialisis),” terangnya.

Baca Juga:  Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Nonik Akses Berbagai Layanan

Nihilnya pasien Covid-19 sejak awal tahun 2023 itu menurutnya karena terbentuknya imunitas untuk melawan virus Covid-19 setelah menjalani beberapa kali vaksinasi Covid-19. “Dan ini kan virus. Virus memiliki masa inkubasi. Tidak hanya di Klungkung, di Bali, Indonesia, bahkan di seluruh dunia juga menurun (kasus Covid-19),” ujarnya.

Tidak hanya mengembalikan fungsi ruangan, menurutnya pasien juga tidak lagi diwajibkan untuk melakukan tes PCR. Beda dengan dulu, di mana pasien yang dicurigai terpapar Covid-19 diminat untuk melakukan tes PCR. “Pasien yang masuk UGD tidak perlu tes PCR,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru