28.7 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

BPOM Gelar Keamanan Pangan Terpadu: Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Klungkung Bali

Oleh: Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L.

(PFM Ahli Madya BBPOM di Denpasar) 

 

KLUNGKUNG, Radar Bali – Kamis, 16 Maret 2023 merupakan hari yang istimewa dengan hadirnya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat membuka acara Advokasi Kelembagaan Keamanan Pangan Terpadu di Kabupaten Klungkung.

Acara ini merupakan tahap awal dalam program keamanan pangan di Kabupaten Klungkung.

Saat sambutan pembukaan, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas kepedulian dari Balai Besar POM di Denpasar dalam menjadikan Klungkung sebagai kabupaten yang diintervensi kemanan pangan yang merupakan program nasional, Desa Pangan Aman, Sekolah dengan PJAS Aman serta Pasar Pangan Pangan Aman Berbasis Komunitas tahun 2023.

“Pokoknya Klungkung siap menjadi kabupaten pangan aman,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, SP dan memberikan materi tentang dukungan dan pola kebijakan pemerintah terkait percepatan penanganan stunting.

Baca Juga:  Produk Pangan Rekayasa Genetik, Amankah?

Salah satunya, pak Kariyasa menyadari bahwa masyarakat wajib memahami keamanan pangan, nutrisi seimbang dan kecukupan Gizi, supaya tidak terjadi stunting.

Kepala BBPOM di Denpasar, Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt., berterimakasih atas dukungan dari anggota komisi IX dan Bupati Klungkung.

Sesuai Visi dan Misi Badan POM yang sangat mendukung Visi dan Misi serta arah kebijakan pembangunan nasional, Badan POM dalam hal ini Balai Besar POM di Denpasar senantiasa melakukan langkah langkah strategis dalam penanganan dan penurunan stunting di Bali.

Selain Program Keamanan Pangan terpadu ini, Kepala Balai juga menyampaikan telah adanya pembinaan UMKM dan petani garam sampai terbitnya izin edar Garam beryodium khas produksi Desa Kusamba Klungkung.

Baca Juga:  BPOM Gandeng Disdikpora Klungkung Cegah Stunting, Tingkatkan PJAS Aman di Sekolah

“Kami akan selalu mendampingi dan membina UMKM, apalagi terkait garam beryodium yang sudah jelas dapat menurunkan penyakit gondok dan mencegah stunting,” demikian disampaikan kepala BBPOM di Denpasar

Acara advokasi kelembagaan keamanan panga terpadu diakhiri dengan penandatanganan rekomendasi serta pakta integritas dalam peningkatan keamanan pangan serta penurunan stunting di kabupaten Klungkung.

Semua Organisasi Pemerintah Daerah yang hadir setra peserta dari Desa, Sekolah dan Pasar, sangat antusias dan memilki komitmen untuk peningkatan keamanan pangan terpadu di Kabupaten Klungkung.

Penandatanganan dimulai oleh Bapak Bupati Klungkung, dilanjutkan dengan DPR RI dan seluruh peserta.

Dalam Rekomendasi tertuang berapa komitmen dan program kerja terkait keamanan pangan dan penurunan stunting di kabupaten Klungkung. Keamanan Pangan Tanggung Jawab kita bersama. (*/han)

 

 

 

 

 

 

 



Oleh: Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L.

(PFM Ahli Madya BBPOM di Denpasar) 

 

KLUNGKUNG, Radar Bali – Kamis, 16 Maret 2023 merupakan hari yang istimewa dengan hadirnya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat membuka acara Advokasi Kelembagaan Keamanan Pangan Terpadu di Kabupaten Klungkung.

Acara ini merupakan tahap awal dalam program keamanan pangan di Kabupaten Klungkung.

Saat sambutan pembukaan, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas kepedulian dari Balai Besar POM di Denpasar dalam menjadikan Klungkung sebagai kabupaten yang diintervensi kemanan pangan yang merupakan program nasional, Desa Pangan Aman, Sekolah dengan PJAS Aman serta Pasar Pangan Pangan Aman Berbasis Komunitas tahun 2023.

“Pokoknya Klungkung siap menjadi kabupaten pangan aman,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, SP dan memberikan materi tentang dukungan dan pola kebijakan pemerintah terkait percepatan penanganan stunting.

Baca Juga:  Serba-Serbi Perawatan ICU

Salah satunya, pak Kariyasa menyadari bahwa masyarakat wajib memahami keamanan pangan, nutrisi seimbang dan kecukupan Gizi, supaya tidak terjadi stunting.

Kepala BBPOM di Denpasar, Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt., berterimakasih atas dukungan dari anggota komisi IX dan Bupati Klungkung.

Sesuai Visi dan Misi Badan POM yang sangat mendukung Visi dan Misi serta arah kebijakan pembangunan nasional, Badan POM dalam hal ini Balai Besar POM di Denpasar senantiasa melakukan langkah langkah strategis dalam penanganan dan penurunan stunting di Bali.

Selain Program Keamanan Pangan terpadu ini, Kepala Balai juga menyampaikan telah adanya pembinaan UMKM dan petani garam sampai terbitnya izin edar Garam beryodium khas produksi Desa Kusamba Klungkung.

Baca Juga:  BPOM Gandeng Disdikpora Klungkung Cegah Stunting, Tingkatkan PJAS Aman di Sekolah

“Kami akan selalu mendampingi dan membina UMKM, apalagi terkait garam beryodium yang sudah jelas dapat menurunkan penyakit gondok dan mencegah stunting,” demikian disampaikan kepala BBPOM di Denpasar

Acara advokasi kelembagaan keamanan panga terpadu diakhiri dengan penandatanganan rekomendasi serta pakta integritas dalam peningkatan keamanan pangan serta penurunan stunting di kabupaten Klungkung.

Semua Organisasi Pemerintah Daerah yang hadir setra peserta dari Desa, Sekolah dan Pasar, sangat antusias dan memilki komitmen untuk peningkatan keamanan pangan terpadu di Kabupaten Klungkung.

Penandatanganan dimulai oleh Bapak Bupati Klungkung, dilanjutkan dengan DPR RI dan seluruh peserta.

Dalam Rekomendasi tertuang berapa komitmen dan program kerja terkait keamanan pangan dan penurunan stunting di kabupaten Klungkung. Keamanan Pangan Tanggung Jawab kita bersama. (*/han)

 

 

 

 

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru