DENPASAR,radarbali.id – Mengantisipasi potensi keributan atau gesekan karena terpengaruh alkohol saat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh alias pengerupukan, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengimbau masyarakat agar tidak konsumsi minuman beralkohol.
Imbauan ini disampaikan langsung Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa 21 Maret 2023.
Secara terbuka, Polda Bali memghimbau masyarakat untuk menjauhi atau tidak mengonsumsi minuman keras (miras) saat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang jatuh, hari ini (kemarin) Selasa 21 Maret 2023.
“Ya, tentu tujuannya, tujuannya agar tidak terjadi keributan atau masalah,” timpal Komisaris Besar Polisi Satake Bayu. Dikatakan, imbauan tersebut tidak saja berlaku bagi umat Hindu, tetapi untuk semua umat agama lain, baik penduduk lokal maupun wisatawan yang berlibur di Bali. Pihaknya mohon tidak ada yang arogan, minum-minuman keras.
Serta pelanggaran lainnya yang dapat memancing emosi, hingga terjadi keributan atau hal-hal yang tidak kita inginkan saat pawai ogoh-ogoh. Hari Raya Nyepi tahun ini diawali dengan rangkaian pawai ogoh-ogoh pada Selasa 21 Maret dan dilanjutkan dengan perayaan Nyepi pada Rabu 22 Maret. (dre/rid)