26.5 C
Denpasar
Sunday, June 4, 2023

Sembunyi di Bali, Dua Pelaku Jambret Diringkus

Radarbali.id-Polisi berhasil menangkap dua jambret yang bersembunyi di Bali. Aksi pemjambertan itu terjadi di sepanjang Jalan Mojosari-Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Pelakunya Adi Lestari, 22, dan Husni Mubarok, 27. Keduanya beraksi di sekitar RS Mawaddah Medika, Ngoro, Kamis (2/3) lalu.

Penangkapan pelaku jambret ini dibenarkan Kanitresmob Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Mangasi Pether. Menurutnya, Adi dan Husni merupakan warga Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Keduanya diringkus saat melarikan diri ke Bali. ’’Sudah kami tangkap di Bali dan diamankan di Mako Polres Mojokerto,’’ ujarnya.

Aksi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku menyasar Weni, 35, warga Dusun Kecapangan, Desa/Kecamatan Ngoro. Mengendarai motor Yamaha Nmax, pelaku berhasil menggondol HP jenis Oppo seharga Rp 2,5 juta milik korban dari dashboard motor. Keduanya sempat terekam CCTV saat melarikan diri masuk ke jalan gang dekat Mapolsek Ngoro.

Baca Juga:  Sembunyi, Buronan Polda Sumut Ditangkap di Bali, Langsung Diterbangkan dengan Pengawalan Ketat

Pihak korban mengaku sudah mengetahui jika kedua pelaku saat ini telah diringkus polisi. ’’Kami dikabari petugas kalau pelaku memang sudah ditangkap minggu lalu, nanti kami akan dipanggil,’’ kata Randy Pridana Putra, adik kandung korban. Hingga kini, pihaknya masih menunggu panggilan polisi untuk dimintai keterangan.

Aksi penjambetan ini sempat membuat keluarganya pusing. Sebab, HP yang dijambret juga dipakai menipu. Pelaku menggunakan akun WA di HP tersebut untuk menghubungi teman-teman korban. Kepada mereka, pelaku yang mengaku sebagai korban meminta ditransfer sejumlah uang dengan dalih butuh pinjaman. ’’Kami tahu kalau dipakai menipu setelah para korban ini menghubungi suami kakak saya. Ada beberapa yang sudah transfer uang ke pelaku karena tidak tahu kalau HP-nya ternyata dijambret,’’ imbuhnya.

Baca Juga:  Residivis Spesialis Jambret Ditangkap, Beraksi di Kuta hingga Kuta Selatan

Aksi jambret di kawasan Jalan Raya Mojosari-Ngoro memang marak terjadi. Tahun ini, sudah tiga kali kejadian. Sebelumnya, jambret menyasar pengendara motor di Jalan Raya Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, pada 12 Februari lalu. Pelaku seorang pria berkendara motor Suzuki Satria berhasil merampas kalung emas seberat 6 gram milik Mahmudah, 52, seorang juragan cuci mobil setempat.

Ciri-ciri fisik pelaku jambret juragan cuci mobil itu sama persis dengan pelaku yang beraksi di Jalan Raya Dusun Kembangan, Desa Kembangringgit, pada 28 Januari silam. Pelaku kabur ke arah Ngoro setelah berhasil menggondol kalung seorang pemotor ibu muda. (adi/fen)

 



Radarbali.id-Polisi berhasil menangkap dua jambret yang bersembunyi di Bali. Aksi pemjambertan itu terjadi di sepanjang Jalan Mojosari-Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Pelakunya Adi Lestari, 22, dan Husni Mubarok, 27. Keduanya beraksi di sekitar RS Mawaddah Medika, Ngoro, Kamis (2/3) lalu.

Penangkapan pelaku jambret ini dibenarkan Kanitresmob Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Mangasi Pether. Menurutnya, Adi dan Husni merupakan warga Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Keduanya diringkus saat melarikan diri ke Bali. ’’Sudah kami tangkap di Bali dan diamankan di Mako Polres Mojokerto,’’ ujarnya.

Aksi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku menyasar Weni, 35, warga Dusun Kecapangan, Desa/Kecamatan Ngoro. Mengendarai motor Yamaha Nmax, pelaku berhasil menggondol HP jenis Oppo seharga Rp 2,5 juta milik korban dari dashboard motor. Keduanya sempat terekam CCTV saat melarikan diri masuk ke jalan gang dekat Mapolsek Ngoro.

Baca Juga:  Sadis! KKB Bunuh Anak Kepala Kampung hanya Karena Tolak Beri Bahan Makanan

Pihak korban mengaku sudah mengetahui jika kedua pelaku saat ini telah diringkus polisi. ’’Kami dikabari petugas kalau pelaku memang sudah ditangkap minggu lalu, nanti kami akan dipanggil,’’ kata Randy Pridana Putra, adik kandung korban. Hingga kini, pihaknya masih menunggu panggilan polisi untuk dimintai keterangan.

Aksi penjambetan ini sempat membuat keluarganya pusing. Sebab, HP yang dijambret juga dipakai menipu. Pelaku menggunakan akun WA di HP tersebut untuk menghubungi teman-teman korban. Kepada mereka, pelaku yang mengaku sebagai korban meminta ditransfer sejumlah uang dengan dalih butuh pinjaman. ’’Kami tahu kalau dipakai menipu setelah para korban ini menghubungi suami kakak saya. Ada beberapa yang sudah transfer uang ke pelaku karena tidak tahu kalau HP-nya ternyata dijambret,’’ imbuhnya.

Baca Juga:  Gus Setelah Gus

Aksi jambret di kawasan Jalan Raya Mojosari-Ngoro memang marak terjadi. Tahun ini, sudah tiga kali kejadian. Sebelumnya, jambret menyasar pengendara motor di Jalan Raya Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, pada 12 Februari lalu. Pelaku seorang pria berkendara motor Suzuki Satria berhasil merampas kalung emas seberat 6 gram milik Mahmudah, 52, seorang juragan cuci mobil setempat.

Ciri-ciri fisik pelaku jambret juragan cuci mobil itu sama persis dengan pelaku yang beraksi di Jalan Raya Dusun Kembangan, Desa Kembangringgit, pada 28 Januari silam. Pelaku kabur ke arah Ngoro setelah berhasil menggondol kalung seorang pemotor ibu muda. (adi/fen)

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru