Sukmawati menjalani proses konversi ke agama Hindu. Agama dari garis neneknya, Nyoman Rai Srimben. Ia akan melangsungkan seluruh tahapan masuk Hindu dalam waktu dua hari di Kabupaten Buleleng, Bali.
EKA PRASETYA, Singaraja
SUKMAWATI harus menjalani beragam tahapan untuk masuk agama Hindu. Tahapan sebagaimana bayi baru lahir hingga dewasa.
Karena itu, upacara yang menjadi proses Sukmawati masuk Hindu akan memakan waktu yang tidak singkat. Dibutuhkan waktu hingga dua hari agar Sukmawati sah menjadi pemeluk “Agama Dharma”.
Penglingsir Pasek Bale Agung, Jro Made Arsana menjelaskan, Sukmawati akan menjalani sejumlah tahapan dalam proses masuk Hindu. Upacara Sukmawati masuk Hindu itu berlangsung Senin (25/10) dan Selasa (26/10).
Sukmawati akan menjalani dua hari seluruh rangkaian proses masuk Hindu di dua tempat. Yakni di Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk dan Di Bale Agung, Kelurahan Paket Agung. Keduanya berada di Kecamatan Buleleng.
Untuk memimpin jalannya prosesi Sukmawati masuk Hindu, lanjut Arsana, juga sudah ada dua pandita yang terkonfirmasi akan memimpin upacara yang disebut sudhi wadani ini.
“Kami melibatkan dua pandita (orang suci/ pemimpin agama Hindu, Red),” kata Arsana saat ditemui di Bale Agung, tempat akan dilangsungkannya proses Sukmawati masuk agama Hindu, Sabtu (23/10).
Dua pandita yang akan memimpin itu adalah Ida Pandita Mpu Satya Dwijananda dari Griya Kasaiwan Satya Mandala Tegalsari dan Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Sattwika Nanda dari Griya Taman Bali. Kedua orang suci dalam agama Hindu itu akan memimpin upacara yang berbeda. (bersambung)