AMLAPURA,radarbali.id– Desa Adat Besakih berencana untuk melakukan upacara pembersihan usai beredarnya foto warga negara asing (WNA) atau turis asing pelorotkan celana hingga setengah telanjang saat mendaki di Puncak Gunung Agung beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh, Pemucuk Pemangku Pura Agung Besakih, I Gusti Mangku Jana ditemui dikawasan parkir Manik Mas, Besakih, Jumat (24/3) kemarin. Dia menegaskan akan menggelar pecaruan dalam waktu dekat. “Ya akan dilaksanakan pecaruan. Kami akan rembugkan dulu kapan akan digelarnya,” ucapnya.
Sebagai pemucuk pemangku Pura Agung Besakih, ia mengaku sangat menyangkan apa yang dilakukan oleh oknum WNA tersebut. Mengingat Gunung Agung merupakan Gunung yang sangat disucikan oleh umat hindu di Bali khususnya di Kabupaten Karangasem.
Sementara itu, Guberur Bali I Wayan Koster menuturkan, terkait aksi oknum WNA tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk mendapat informasi terkait keberadaan WNA yang diduga berasal dari negara Rusia itu. “Informasinya itu kejadiannya bulan Januari. Saat ini bule tersebut sudah kembali ke negara asal,” kata Koster.
Atas aksi tersebut pihak Pemerintah Provinsi Bali akan segera membuat surat edaran terkait aktivitas pendakian. (zul/rid)