AMLPURA, Radar Bali.id– Wisatawan baik domestik maupun mancanegara menjadikan sejumlah objek wisata yang memiliki nilai sejarah sebagai destinasi favorit. Selain keindahan alam, wisatawan cukup antusias ketika berkunjung sembari mengenal sejarah di Karangasem.
Meskipun sejumlah wahana wisata kekinian bermunculan, namun destinasi wisata klasik, destinasi wisata bersejarah tetap menjadi favorit. Beberapa di antaranya, Taman Tirtagangga, Taman Sukasada, Lingkungan Pura Besakih, Pura Lempuyang, Puri Karangasem, dan Tenganan Pegeringsingan.
Data kunjungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem mencatat, kunjungan selama dua bulan terakhir (Januari dan Februari), untuk Taman Tirtagangga, kunjungan wisman 8.396 serta domestik 4.312. Taman Soekasada wisman 5.140 orang dan domestik 8.410. Tenganan Pegeringsingaan wisman 1.165 dan domestik 374. Sedangkan Puri, wisman 109 dan domestik 81
Terbanyak yakni kunjungan ke Pura Lempuyang, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, yakni wisman 18.317 orang dan domestik 3.007. Sedangkan Lingkungan Pura Besakih, Besakih, Kecamatan Rendang untuk wisman 7.178 orang dan domestik 2.000 orang. Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang berkunjung di Februari 2023.
Kabid Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, Ana Christiana mengakui, hingga saat ini, objek wisata yang memiliki nilai sejarah di Karangasem masih menjadi favorit. “Ya ini alternatif, selain berwisata alam. Wisatawan juga ingin mendapat edukasi sejarah dan budaya,” tuturnya.
Selain itu sebut dia, wisatawan yang datang ke Bali dan berkunjung ke Karangasem karena memang sudah menjadi paket tur dari agen travel. “Memang dari objek wisatawa sejarah yang ada di Karangasem, itu semua memang jadi favorit. Sehingga menjadi list yang dikunjungi wisatawan,” terang Ana.
Namun, objek wisata bahari juga menjadi favorit. Seperti Amed, Tulamben, Padangbai dan Candidasa serta beberapa pantai lain. Ada juga wisata arum jeram yang juga tak kalah menarik. Secara keseluruhan, selama kurun waktu dua bulan ini, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegra mencapai sekitar 86.872 orang.
“Semoga terus mengalami peningkatan. Terlebih pandemi sudah berakhir. Kami terus berupaya untuk melakukan promosi agar bisa meningkatkan kunjungan ke Karangasem,” tandasnya. [zulfika rahman/radar bali]