26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Wahana Wisata Baru Bermunculan, Destinasi Wisata Sejarah di Karangasem Tak Kalah Saing

AMLPURA, Radar Bali.id– Wisatawan baik domestik maupun mancanegara menjadikan sejumlah objek wisata yang memiliki nilai sejarah sebagai destinasi favorit. Selain keindahan alam, wisatawan cukup antusias ketika berkunjung sembari mengenal sejarah di Karangasem.

Meskipun sejumlah wahana wisata kekinian bermunculan, namun destinasi wisata klasik, destinasi wisata bersejarah tetap menjadi favorit. Beberapa di antaranya, Taman Tirtagangga, Taman Sukasada, Lingkungan Pura Besakih, Pura Lempuyang, Puri Karangasem, dan  Tenganan Pegeringsingan.

Data kunjungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem mencatat, kunjungan selama dua bulan terakhir (Januari dan Februari), untuk Taman Tirtagangga, kunjungan wisman 8.396  serta domestik 4.312. Taman Soekasada wisman 5.140 orang dan domestik  8.410. Tenganan Pegeringsingaan wisman 1.165 dan domestik 374.  Sedangkan Puri, wisman 109 dan domestik 81

Baca Juga:  Rugi Rp 2 Miliar, Taman Ujung Siap Beroperasi Jelang New Normal

Terbanyak yakni kunjungan ke Pura Lempuyang, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, yakni wisman 18.317 orang dan domestik 3.007. Sedangkan Lingkungan Pura Besakih, Besakih, Kecamatan Rendang untuk wisman 7.178 orang dan domestik 2.000 orang. Jumlah tersebut  belum termasuk  wisatawan yang berkunjung di Februari 2023.

Kabid Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, Ana Christiana mengakui, hingga saat ini, objek wisata yang memiliki nilai sejarah di Karangasem masih menjadi favorit. “Ya ini alternatif, selain berwisata alam. Wisatawan juga ingin mendapat edukasi sejarah dan budaya,” tuturnya.

Selain itu sebut dia, wisatawan yang datang ke Bali dan berkunjung ke Karangasem karena memang sudah menjadi paket tur dari agen travel. “Memang dari objek wisatawa sejarah yang ada di Karangasem, itu semua memang jadi favorit. Sehingga menjadi list yang dikunjungi wisatawan,” terang Ana.

Baca Juga:  Turis Backpacker Menjamur, Sales Mission BPPD dan Dispar Dipertanyakan

Namun, objek wisata bahari juga menjadi favorit. Seperti Amed, Tulamben, Padangbai dan Candidasa serta beberapa pantai lain. Ada juga wisata arum jeram yang juga tak kalah menarik. Secara keseluruhan, selama kurun waktu dua bulan ini, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegra mencapai sekitar 86.872 orang.

“Semoga terus mengalami peningkatan. Terlebih pandemi sudah berakhir. Kami terus berupaya untuk melakukan promosi agar bisa meningkatkan kunjungan ke Karangasem,” tandasnya. [zulfika rahman/radar bali]

 



AMLPURA, Radar Bali.id– Wisatawan baik domestik maupun mancanegara menjadikan sejumlah objek wisata yang memiliki nilai sejarah sebagai destinasi favorit. Selain keindahan alam, wisatawan cukup antusias ketika berkunjung sembari mengenal sejarah di Karangasem.

Meskipun sejumlah wahana wisata kekinian bermunculan, namun destinasi wisata klasik, destinasi wisata bersejarah tetap menjadi favorit. Beberapa di antaranya, Taman Tirtagangga, Taman Sukasada, Lingkungan Pura Besakih, Pura Lempuyang, Puri Karangasem, dan  Tenganan Pegeringsingan.

Data kunjungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem mencatat, kunjungan selama dua bulan terakhir (Januari dan Februari), untuk Taman Tirtagangga, kunjungan wisman 8.396  serta domestik 4.312. Taman Soekasada wisman 5.140 orang dan domestik  8.410. Tenganan Pegeringsingaan wisman 1.165 dan domestik 374.  Sedangkan Puri, wisman 109 dan domestik 81

Baca Juga:  Buntut PPKM Mikro, Pemasukan Taman Ujung Hanya Ratusan Ribu

Terbanyak yakni kunjungan ke Pura Lempuyang, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, yakni wisman 18.317 orang dan domestik 3.007. Sedangkan Lingkungan Pura Besakih, Besakih, Kecamatan Rendang untuk wisman 7.178 orang dan domestik 2.000 orang. Jumlah tersebut  belum termasuk  wisatawan yang berkunjung di Februari 2023.

Kabid Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, Ana Christiana mengakui, hingga saat ini, objek wisata yang memiliki nilai sejarah di Karangasem masih menjadi favorit. “Ya ini alternatif, selain berwisata alam. Wisatawan juga ingin mendapat edukasi sejarah dan budaya,” tuturnya.

Selain itu sebut dia, wisatawan yang datang ke Bali dan berkunjung ke Karangasem karena memang sudah menjadi paket tur dari agen travel. “Memang dari objek wisatawa sejarah yang ada di Karangasem, itu semua memang jadi favorit. Sehingga menjadi list yang dikunjungi wisatawan,” terang Ana.

Baca Juga:  Banyak Turis Nyambi Bekerja, Imigrasi Diminta Cegah Penyalahgunaan VOA

Namun, objek wisata bahari juga menjadi favorit. Seperti Amed, Tulamben, Padangbai dan Candidasa serta beberapa pantai lain. Ada juga wisata arum jeram yang juga tak kalah menarik. Secara keseluruhan, selama kurun waktu dua bulan ini, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegra mencapai sekitar 86.872 orang.

“Semoga terus mengalami peningkatan. Terlebih pandemi sudah berakhir. Kami terus berupaya untuk melakukan promosi agar bisa meningkatkan kunjungan ke Karangasem,” tandasnya. [zulfika rahman/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru