25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Turis Sering Celaka di Tebing Nusa Penida, Ini yang Dilakukan untuk Pengamanan

SEMARAPURA, Radar Bali.id– Standar keselamatan objek wisata yang ada di Kecamatan Nusa Penida kembali menjadi sorotan. Itu setelah seorang wisman asal India meninggal dunia akibat terpeleset dari tebing dengan ketinggian 40 meter di objek wisata Broken Beach, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (4/3/2023).

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Minggu (5/3/2023) mengungkapkan, Pemkab Klungkung terus berupaya untuk meningkatkan standar keselamatan objek wisata yang ada di Nusa Penida.

Sebagai langkah awal, papan peringatan telah dipasang di sejumlah destinasi rawan terjadi kecelakaan saat berwisata, seperti Pantai Kelingking, Pasih Uug atau Broken Beach, Diamond, dan Anggel Billabong. “Dari kejadian-kejadian kemarin itu, kami sebenarnya sudah bersiap untuk peningkatan sarana-prasarana. Tidak menunggu lagi anggaran perubahan, tetapi kami sudah berupaya untuk di penjabaran perubahan mendahului,” terangnya.

Baca Juga:  Minimalisasi Persaingan, Pengusaha Rafting Sepakat Standarkan Harga

Selain papan peringatan, rencananya objek wisata tersebut akan dipasangi pagar pengaman di pinggir-pinggir tebingnya. Sehingga tragedi jatuhnya wisatawan dapat ditekan dengan adanya pagar pengaman tersebut. “Yang kami sayangkan masih saja ada wisatawan yang melanggar dari apa yang sudah kami peringatkan. Di papan-papan peringatan itu wisatawan diminta untuk menjaga keselamatannya sendiri, untuk tidak berfoto mepet dengan tebing,” ujarnya.

Melihat kurang patuhnya wisatawan terhadap peringatan yang telah ditulis pada papan peringatan, dia juga meminta partisipasi para pemandu wisata untuk turut memperhatikan keselamatan wisatawan yang tengah dipandu. “Kami mengharapkan sekali kepada pemandu wisata,” tandasnya.

Melihat risiko kecelakaan saat berwisata di Nusa Penida, Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada sempat melakukan audiensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat Kantor Bupati untuk membahas persoalan tersebut.

Baca Juga:  Bakalan Bonsai asal Nusa Penida Booming, Harga Tembus Puluhan Juta

Dalam kesempatan tersebut pihak Basarnas Bali meminta dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Klungkung melalui BPBD terkait rencana penyelenggaraan Pelatihan Potensi SAR di Nusa Penida. Ditargetkan adanya 50 peserta dilibatkan dalam pelatihan itu nantinya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]

 

 

 



SEMARAPURA, Radar Bali.id– Standar keselamatan objek wisata yang ada di Kecamatan Nusa Penida kembali menjadi sorotan. Itu setelah seorang wisman asal India meninggal dunia akibat terpeleset dari tebing dengan ketinggian 40 meter di objek wisata Broken Beach, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (4/3/2023).

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Minggu (5/3/2023) mengungkapkan, Pemkab Klungkung terus berupaya untuk meningkatkan standar keselamatan objek wisata yang ada di Nusa Penida.

Sebagai langkah awal, papan peringatan telah dipasang di sejumlah destinasi rawan terjadi kecelakaan saat berwisata, seperti Pantai Kelingking, Pasih Uug atau Broken Beach, Diamond, dan Anggel Billabong. “Dari kejadian-kejadian kemarin itu, kami sebenarnya sudah bersiap untuk peningkatan sarana-prasarana. Tidak menunggu lagi anggaran perubahan, tetapi kami sudah berupaya untuk di penjabaran perubahan mendahului,” terangnya.

Baca Juga:  Sheila On 7 Hipnotis Ribuan Sheila Gank di Boshe VVIP Club

Selain papan peringatan, rencananya objek wisata tersebut akan dipasangi pagar pengaman di pinggir-pinggir tebingnya. Sehingga tragedi jatuhnya wisatawan dapat ditekan dengan adanya pagar pengaman tersebut. “Yang kami sayangkan masih saja ada wisatawan yang melanggar dari apa yang sudah kami peringatkan. Di papan-papan peringatan itu wisatawan diminta untuk menjaga keselamatannya sendiri, untuk tidak berfoto mepet dengan tebing,” ujarnya.

Melihat kurang patuhnya wisatawan terhadap peringatan yang telah ditulis pada papan peringatan, dia juga meminta partisipasi para pemandu wisata untuk turut memperhatikan keselamatan wisatawan yang tengah dipandu. “Kami mengharapkan sekali kepada pemandu wisata,” tandasnya.

Melihat risiko kecelakaan saat berwisata di Nusa Penida, Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada sempat melakukan audiensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat Kantor Bupati untuk membahas persoalan tersebut.

Baca Juga:  Pandemi Covid, Pantai Klingking Kian Ramai Dikunjungi Turis Domestik

Dalam kesempatan tersebut pihak Basarnas Bali meminta dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Klungkung melalui BPBD terkait rencana penyelenggaraan Pelatihan Potensi SAR di Nusa Penida. Ditargetkan adanya 50 peserta dilibatkan dalam pelatihan itu nantinya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru