GIANYAR, radarbali.id – Aksi corat-coret atau vandalisme di kawasan wisata Sukawati Gianyar tampaknya kian merajalela. Menyikapi hal ini, Polda Bali menyambangi warga di Sukawati pada Jumat (24/3/2023). Kunjungan itu merupakan bagian dari program kepolisian Jumat Curhat.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga pemilik Celuk Swing and Luwak Coffee, Celuk, Sukawati, Gianyar yakni Ida Bagus Ketut Tapang Jaya mengeluhkan marahkan aksi vandalisme di sekitaran kawasan wisata Sukawati. Keluhan itu didengar langsung oleh Dirbinmas Polda Bali, Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang, Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, dan Pejabat Utama Polda Bali lainnya.
Warga tersebut mengaku jika aksi vandalisme itu marak dilakukan di sejumlah kawasan. Mulai di pasar maupun tempat umum lainnya. “Mohon bantuan kepada pihak Kepolisian, khusunya Polda Bali terkait maraknya aksi-aksi vandalisme di pasar maupun tempat umum,” keluh Ida Bagus Ketut Tapang Jaya.
Dia meminta dan menggarapkan agar kepolisian memberikan pengawasan yang serius. Karena vandalisme merusak tatanan dan pemandangan pada lingkungan. “Bagaimanakah prosedurnya jika kami melaporkan hal ini apabila menemukan terjadinya kasus seperti ini,” ujarnya.
Dia juga meminta kepolisian menyediakan fasilitas SIM keliling. Menanggapi hal tersebut Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, menjelaskan, prosedur pelaporan jika terdapat adanya aksi-aksi valadisme maupun tindak kriminal lainnya dapat melaporkannya melalui Sipandu Beradat.
Selain itu laporan juga dilakukan melalui media sosial. “Karena berkat laporan masyarakat kami Polda Bali dapat segera menindak lanjuti hal tersebut dan tidak menjadi preseden buruk bagi budaya Bali,” Kombes Bayu Satake.
Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian Polres Gianyar terkait penyediaan SIM keliling. “Untuk pelayanan SIM keliling, nanti akan kami koordinasikan kepada pihak Satlantas Polres Gianyar agar bisa menyambangi masyarakat yang ada. Sehingga membantu masyarakat di dalam pembuatan SIM. Apalagi saat ini kami tengah gencar-gencarnya menyampaikan kepada warga negara asing untuk wajib memilki SIM namun jangan sampai warga lokal sendiri tidak memilki SIM di dalam berkendara,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak itu. (mar/rid)