MANGUPURA,radarbali.id – Sebuah tebing longsor di Pantai Balangan, Lingkungan Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Tebing longsor tersebut kabarnya berada di sebuah villa. Bahkan video dan juga foto kondisi longsor tebing tersebut beredar di media sosial.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Wayan Darma mengakui telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi longsor untuk melakukan pengecekan. “Kami sudah mengirimkan tim TRC ke lokasi untuk memastikan kondisi tebing yang longsor tersebut apakah ada potensi membahayakan,” terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).
Mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, ia masih menunggu laporan dari Tim TRC. Tim yang diturunkan yakni TRC BPBD Badung bersama Bhabinkamtibmas, Kaling, Trantib Kuta Selatan. “Setelah ada laporan dari TRC baru kami akan turun untuk melakukan kajian berkoordinasi dengan tim PUPR,” bebernya.
Secara terpisah, Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta mengakui telah melakukan pengecekan ke lokasi bencana. Hasil penelusuran, bencana longsor telah terjadi 1 Maret 2023. “Ini ada proyek sekarang untuk penataan setelah kejadian, dulunya itu taman kosong,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, IB Surya Suamba, belum mengetahui perihal tersebut. Pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan ke lapangan perihal longsornya tebing tersebut. “Belum ada informasi yang masuk terkait itu. Kami akan turun untuk mengecek dulu apa ada kegiatan sekitar tebing,” terangnya. Untuk diketahui, longsornya tebing tersebut telah berada di media sosial. Tebing itu berada di Pantai Balangan, dan kabarnya di atas tebing itu ada bangunan villa. (dwi/rid)