SINGARAJA– Sebanyak 20 sekolah di Buleleng terpaksa menunda pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sekolah-sekolah itu akan mengikuti jadwal ANBK susulan, gegara terjadi gangguang server dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Tercatat ada 19 SMP negeri dan 1 SD negeri yang harus mengikuti jadwal susulan.
Sebenarnya sekolah-sekolah tersebut sudah terlibat dalam ANBK yang dilaksanakan pada 19-22 September lalu. Namun saat ANBK sedang berlangsung, server di pusat tiba-tiba mengalami gangguan dan tak bisa diakses kembali. dampaknya siswa tak bisa menuntaskan tes survei karakter.
“Jadi mereka kekurangan waktu menjawab soal-soal yang berkaitan dengan survei karakter. Penyebabnya itu karena server dari pusat ada gangguan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika.
Selain masalah gangguan pada server dari Kemendikbud Ristek, pihaknya juga mengalami gangguan jaringan internet. Hal itu terjadi di SDN 4 Tegallinggah. Gegara gangguan cuaca, akhirnya internet untuk akses ANBK juga ikut mengalami gangguan.
“Total ada 20 sekolah yang kami usulkan mengikuti ANBK susulan. Karena memang ada kendala server, dan kendala jaringan internet. Sudah diusulkan untuk jadwal ulang ANBK. Rencananya nanti aka nada jadwal antara 14-27 November,” kata Astika.
Astika mengaku telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan ANBK. Terutama dalam hal kesiapan sarana dan prasarana, maupun jaringan internet. Pihaknya juga meminta agar sekolah menyiapkan akses internet cadangan untuk melancarkan proses asesmen nasional. (eps/rid)